SLEMAN, jogja.expost.co.id - Forum Lingkungan Hidup Kapanewon (FLH) Berbah menyelenggarakan peringatan hari lngkungan hidup se-dunia pada hari Minggu 9 Juni 2024 di lapangan Tanjung, Kalitirto Berbah, Sleman, DIY.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa Kapupaten Sleman merupakan wilayah penyangga pangan DIY, juga penyangga air bagi Kotamadya dan Bantul.
"Maka dari itu penangan sampah di Sleman harus dilakukan dengan baik agar tidak mencemari lingkungan terutama mata air," katanya.
Bupati juga mengingatkan tentang penutupan TPA yang menjadikan sampah harus tertangani di wilayah kabupaten masing masing.
"Untuk itu masyarakat Berbah dimohon melakukan pengelolaan sampah dari sumbernya yaitu di rumah masing masing-masing," ucapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani mengapresiasi FLH Berbah yang telah melakukan kegiatan peringatan hari lingkungan hidup se-dunia.
Ia berharap berbagai kegiatan yang dimotori FLH bisa memberi penyadaran kepada masyarakat untuk peduli lingkungan.
"Ketika pengelolaan lingkungan dilakukan dengan baik, akan menjadikan lingkungan sehat dan indah sehingga nyaman untuk untuk di tempati," ujarnya.
Sementara itu, Ketua FLH Berbah Kusnadi menyampaikan bahwa peringatan hari lingkungan se-dunia sebenarnya diperingati pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya.
"Namun karena berbagai hal baru bisa memperingati pada hari ini," ucap Kusnadi.
Adapun rangkaian kegiatan adalah bersih bersih sampah, senam sehat (intruktur Caca, Shanty, Ardy ), bazar UMKM serta pengenalan bank sampah dari JPSM Sehati Sleman. Untuk malamnya pengajian Sholawatan bersama Al-Habib Musthafa Syayyidi bin Abdurrahman Baraqbah, LC.
"Harapannya dengan peringatan ini memberi semangat warga Berbah dalam upaya peduli lingkungan terutama pengelolaan sampah," pungkasya.
Pewarta: K. Priyono
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header