Breaking News

Lurah Condongcatur Lantik Kaur Tata Laksana dan Dukuh Tiyasan

Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji melakukan pengambilan sumpah jabatan untuk posisi Kaur Tata Laksana dan Dukuh Tiyasan.


SLEMAN - Pemerintah Kalurahan Condongcatur melaksanakan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kaur Tata Laksana dan Dukuh Tiyasan bertempat di Pendopo Kalurahan Condongcatur, Rabu (20/12/2023).

Tampak hadir dalam acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepala Dinas PMK Sleman Samsul Bakri, Direktur/mewakali DRPM UNY Prof. Dr Sudji Munadi, M.Pd, Panewu Depok Wawan Widiantoro, S.IP., MPA, Danramil 11 Depok Mayor Inf. Nurhadi Suswanto dan Kapolsek Depok Timur KOMPOL Masnoto, S.Pd., M.H.

Selain itu, hadir pula Kepala KUA Depok H. Fathoni, S.Ag, Panewu Anom, Kepala Jawatan Praja, Kepala Jawatan Umum, Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Depok, beserta Muspika Kapanewon Depok, BPKal Condongcatur, Lembaga Kalurahan Condongcatur, Pamong Kalurahan, Ketua RW Se-Condongcatur dan keluarga terlantik.

Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya ini dipandu Staf Tata Laksana, Nefdia Erlina. Sedangkan prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan Kaur Tata Laksana dan Dukuh Tiyasan dipimpin  Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji. 

Selanjutnya, sebagai pemandu acara Ririn Ardiana (Staf Tata Laksana) dengan orang 2 saksi yaitu Riska Dian Nur Lestari, S.TP., M.Sc (Carik Condongcatur) dan Al Thouvik Sofisalam, A.Md  (Kamituwa). Ada pun Rohaniwan oleh H. Fathoni, S.Ag (Kepala KUA Depok). 

Pembacaan Surat Keputusan Lurah Condongcatur tentang Pengangkatan Kaur Tata Laksana dan Dukuh Tiyasan oleh Wahyu Nurendra (Kaur Pangripta).

Usai pengambilan sumpah jabatan dilakukan penandatangan Berita Acara dilanjutkan Serah Terima Jabatan dari Pelaksana Tugas (Plt) kepada pejabat baru terlantik dengan penandatanganan Berita Acara dan penyerahan Memori Jabatan dari Fernandya Riski Hartantri, ST (Plt Kaur Tata Laksana) kepada Andree Setiawan, SH.I dan Beti Kartiningrum, ST, MT, M.IP (Plt Kaur Dukuh Tiyasan) kepada Saifullah Arief Budiman.

Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji bersama Kaur Tata Laksana Andree Setiawan dan Dukuh Tiyasan Saifullah Arief Budiman usai melakukan prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan.

Dalam sambutanya Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, berpesan kepada Kaur Tata Laksana dan Dukuh Tiyasan terlantik agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Ia juga mengingatkan keduanya untuk bekerja keras, mau mendengar aspirasi masyarakat sehingga maksimal dalam melayani masyarakat. 

"Condongcatur membutuhkan SDM yang handal, tangguh, terampil dan menguasai IT, sehingga diharapkan dapat berkerja secara maksimal," ucapnya. 

Menurutnya, saat ini komposisi Pamong Kalurahan Condongcatur 80% merupakan anak muda. Untuk itu, produktivitas dan kecepatan dalam pelayanan kepada masyarakat sangat dibutuhkan untuk kemajuan Condongcatur. 

Secara khusus, Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, berpesan kepada Kaur Tata Laksana yang baru agar dapat mengelola aset Condongcatur yang cukup banyak, permudah pelayanan masyarakat dengan inovasinya, jangan malu dan ragu untuk belajar dengan Kalurahan yang lain sehingga menjadi lebih baik lagi. 

Sedangkan kepada Dukuh Tiyasan, yang merupakan Padukuhan paling utara, agar dukuh baru lebih semangat dalam membangun Tiyasan, semangat membangun Condongcatur dari sisi utara, tingkatkan potensi, selalu berkomunikasi dengan RT dan RW dan tokoh masyarakat yang ada, jangan menunda nunda sebuah pekerjaan jika ada pekerjaan cepat laksanakan dan selesaikan.

Ditambahkan Lurah Condongcatur, bahwa tahun 2024 merupakan tahun politik, Condongcatur sebagai salah satu barometer nasional karena Condongcatur memiliki TPS terbanyak nomor 2 di DIY bahkan di Indonesia. Di Kalurahan ini, ada 133 TPS. Semoga tetap aman, damai dan proses demokrasi dapat berjalan dengan baik. 

Iklan. Dok. Redaksi

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman, Samsul Bakri, S.IP., MM mengapresiasi Pemerintah Kalurahan Condongcatur dan Panitia Pengisian Pamong tahun 2023 yang telah melaksanakan tugas sesuai dengan Perda Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2019. Sehingga proses pengisian dapat berjalan dengan baik, lancar, transparan dan jurdil tidak ada kendala.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini banyak Kalurahan-Kalurahan di Kabupaten Sleman,  Pamong terlantiknya banyak diisi oleh anak muda dengan tingkat pendidikan yang lebih bagus dari sebelumnya.  

"Ini adalah hal positif, banyak pamong yang berpendidikan SI dan S2 tentunya akan berpengaruh pada pola kepemimpinan dan kemampuan dalam mengemban tugas. Mestinya lebih kompeten walaupun di Perda hanya dipersyaratkan pendidikan minimal SLTA atau sederajat," ujarnya.

Samsul Bakri, juga mendujung Program Sekolah bagi Panong Kalurahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Condongcatur. Di Kalurahan ini, Pamong yang melanjutkan study kuliah mendapatkan subsidi biaya pendidikan dari Pemerintah Kalurahan.

Ia meminta dalam tugasnya, Pertama para Pamong harus memahami regulasi atau aturan yang berlaku. Kedua, memahami Tugas dan Fungsi (Tupoksi) Pamong. ketiga, memahami karakter masyarakat. Dengan begitu, Pamong akan mengayomi dan melayani masyarakat.


Pewarta : Wasana
Editor : Mukhlisin Mustofa/Red

© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id