SLEMAN, jogja.expost.co.id - Ingin teladani sosok dermawan asal Tulungagung Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Berbah melakukan kunjungan ke masjid Al Fattah Tulungagung, Jumat (12/7/2024).
Keterangan tersebut disampaikan Bendahara Lazismu Berbah Saefu Rijal. Ia menuturkan kenapa untuk safar kali ini dipilih ke masjid Al Fattah Tukungagung? Karena dibalik kemegahan masjid modern tiga lantai yang dibangun di atas tanah seluas 2600 m dan menelan anggaran 80 miliar terdapat sosok teladan Soetrimo.
Menurutnya, Soetrimo atau Abah Trimo yang hanya lulusan Sekolah Rakyat (SR) namun mampu membangun dan mewakafkan masjid Al Fattah kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung.
Dituturkan Saefu, Soetrimo yang biasa disapa Abah Trimo adalah sosok sederhana marbot masjid Al Fattah merupakan pengusaha kacang Shanghai Gangsar di Tulungagung dengan 600an karyawan.
Selain mewakafkan masjid Al Fattah senilai 80 Miliar, lanjut Saefu, Abah Trimo juga mewakafkan 12 SPBU kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung.
"Dengan berguru langsung kepada Abah Trimo ini, harapannya seluruh jamaah peserta safar keluarga Muhammadiyah Berbah tergerak dan termotivasi untuk berusaha dalam menjemput riski Alloh. Untuk kemudian memberikan donasi berbentuk wakaf atau sedekah untuk perjuangan membela agama Islam serta menegakkan panji-panji Muhammadiyah," terang Saefu.
Ketua panitia safar keluarga Muhammadiyah Berbah yang juga ketua Majelis Ekonomi Muhammadiyah Berbah H. Siswanto Toge Putra, menjelaskan bahwa kegiatan Safar Keluarga Muhammadiyah Berbah ke Tulungagung Jawa Timur dikuti oleh segenap Lembaga Otonom Muhammadiyah dan Aisyah Berbah.
Ia menjelaskan kegiatan safar atau perjalanan Keluarga Muhammadiyah Berbah ke masjid Al Fattah Tulungagung Jawa Timur berangkat pada hari Jumat 13 Juli dan Sabtu 14 Juli 2024 (PP) dengan menggunakan 4 bus.
Peserta 200 orang, terang Siswanto. Mereka merupakan pengurus, anggota dan simpatisan Muhammadiyah dan Aisyiyah dari seluruh kalurahan yang ada di Berbah, yaitu Jogotirto, Kalitirto, Tegaltirto dan Sendangtirto.
Masih sebut Siswanto, sesuai jadwal perjalanan, rombongan safar berangkat dari Berbah, Sleman pada Jumat malam (12/7/2024) dan langsung menuju ke masjid Al Fattah Tulungagung, Jawa Timur.
Sabtu dinihari (13/7/2024).
"Jamaah safar melakukan salat tahajud dilanjutkan salat subuh berjamaah. Kemudian bersama-sama mengikuti kajian pagi khusus bersama Abah Trimo di masjid Al Fattah Tulungagung. Setelah kajian, peserta safar disediakan makan prasmanan di lingkungan masjid Al Fattah," bebernya.
"Usai dari masjid Al Fattah, kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke pantai Midodaren Tulungagung," sambung Siswanto.
Pewarta: Kusnadi Priyono
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header