YOGYAKARTA, jogja.expost.co.id -- Genap berusia 49 tahun SMKN 4 Yogyakarta menggelar berbagai kegiatan berbasis budaya. Hal itu dilakukan selain untuk meneguhkan diri sebagai SMK pariwisata yang unggul juga untuk menjaga dan melestarikan budaya.
Kemeriahan ulang tahun ke 49 SMKN 4 Yogya yang jatuh pada hari Minggu 2 Februari 2025 telah terasa dua hari sebelumnya yakni Jumat (31/1/2025). Panggung Kirab dan Pertunjukan Budaya telah berdiri kokoh di Lapangan upacara SMKN 4 Yogya.
"Karena hari Minggu (2/2/2025) bertepatan dengan hari libur sekolah, ulang tahun ke 49 SMKN 4 Yogya diundur hari Senin 3 Februari 2025," kata Nurlatifah Hidayati saat memberikan kata sambutan.
Penampilan peserta Karnaval siswa SMKN 4 Yogya.
Dari pantauan awak media di lapangan kegiatan di awali dengan Karnaval yang pandu oleh regu Bregada diikuti guru dan staf TU. Di barisan berikutnya di meriahkan oleh siswa berdasar kelas masing masing. Dengan kostum dan yel yel pilihannya masing masing menambah kekompakan gerak.
Usai Karnaval, berbagai kegiatan yang di pusatkan di Lapangan Upacara dilanjutkan dengan penampilan grup band Guest Start, tari golek ayun ayun jugag, fashion show maskot, dan flashmob.
Selanjutnya, penampilan ekstrakurikuler, penampilan hip hop dan pembagian hadiah lomba maskot.
Ditemui di sela acara, Kepala SMKN 4 Yogya, Nurlatifah Hidayati mengatakan tema Skatherlight yang bermakna Senja yang Indah dan Lembut merupakan murni inisiatif dari anak anak sehingga para guru hanya mendorong dan membimbing.
"Di usia yang ke 49 tahun tentu kami berharap gerak langkah SMKN 4 Yogya dalam mendidik dan mencetak lulusan semakin diberikan kemudahan dan dipenuhi dengan prestasi," ujarnya.
Dijelaskan Nurlatifah, setiap tahun sekolahnya meluluskan sekira 600 siswa dari 1.900 siswa yang belajar di SMKN 4 Yogya, dengan diampu 112 guru dibantu 48 staf TU dan karyawan.
"Untuk mitra SMKN 4 Yogya sendiri ada sekira 200 perusahaan, sehingga anak anak yang magang atau praktik kerja lapangan (PKL) banyak pilihan untuk menambah skill dan wawasan," terangnya.
Dari pantauan awak media di lapangan kegiatan di awali dengan Karnaval yang pandu oleh regu Bregada diikuti guru dan staf TU. Di barisan berikutnya di meriahkan oleh siswa berdasar kelas masing masing. Dengan kostum dan yel yel pilihannya masing masing menambah kekompakan gerak.
Usai Karnaval, berbagai kegiatan yang di pusatkan di Lapangan Upacara dilanjutkan dengan penampilan grup band Guest Start, tari golek ayun ayun jugag, fashion show maskot, dan flashmob.
Selanjutnya, penampilan ekstrakurikuler, penampilan hip hop dan pembagian hadiah lomba maskot.
Ditemui di sela acara, Kepala SMKN 4 Yogya, Nurlatifah Hidayati mengatakan tema Skatherlight yang bermakna Senja yang Indah dan Lembut merupakan murni inisiatif dari anak anak sehingga para guru hanya mendorong dan membimbing.
"Di usia yang ke 49 tahun tentu kami berharap gerak langkah SMKN 4 Yogya dalam mendidik dan mencetak lulusan semakin diberikan kemudahan dan dipenuhi dengan prestasi," ujarnya.
Dijelaskan Nurlatifah, setiap tahun sekolahnya meluluskan sekira 600 siswa dari 1.900 siswa yang belajar di SMKN 4 Yogya, dengan diampu 112 guru dibantu 48 staf TU dan karyawan.
"Untuk mitra SMKN 4 Yogya sendiri ada sekira 200 perusahaan, sehingga anak anak yang magang atau praktik kerja lapangan (PKL) banyak pilihan untuk menambah skill dan wawasan," terangnya.
Flashmob yang diikuti guru dan siswa serta fashion show dan penampilan seni beladiri turut mewarnai hari ulang tahun ke 49 SMKN 4 Yogya.
Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kota Yogyakarta, Maryono mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan guna mengisi hari ulang tahun ke 49 SMKN 4 Yogya yang mayoritas diisi oleh anak anak.
"Kami percaya pengisi acara mayoritas dari siswa yang penuh talenta meski harus berlatih untuk perfomance yang bagus dan menghibur," kata Maryono saat ditemui awak media di sela acara, Senin (3/2/2025) siang.
Ia menekankan agar ruang kreatifitas anak anak difasilitasi oleh para guru sehingga talenta yang ada dapat berkembang.
"Potensi yang ada pada anak anak dalam berkesenian harus dieksplor lebih dalam sehingga budaya yang ada di Yogyakarta dapat lestari," ucapnya.
Pihaknya juga mengaku bangga lulusan dari SMKN 4 Kota Yogya 90 persen lebih terserap di dunia kerja dan selebihnya berwiraswasta.
"Kerja dan tidak di perusahaan menjadi sebuah pilihan masing masing, namun ada berbagai faktor. Seperti tempat kerja yang jauh dari rumah atau ingin menunggu peluang kerja yang lebih baik. Dan, bagi lulusan SMK yang hendak lanjut studi kami beri apresiasi," pungkas Maryono.
Pewarta: Mbah M
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kota Yogyakarta, Maryono mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan guna mengisi hari ulang tahun ke 49 SMKN 4 Yogya yang mayoritas diisi oleh anak anak.
"Kami percaya pengisi acara mayoritas dari siswa yang penuh talenta meski harus berlatih untuk perfomance yang bagus dan menghibur," kata Maryono saat ditemui awak media di sela acara, Senin (3/2/2025) siang.
Ia menekankan agar ruang kreatifitas anak anak difasilitasi oleh para guru sehingga talenta yang ada dapat berkembang.
"Potensi yang ada pada anak anak dalam berkesenian harus dieksplor lebih dalam sehingga budaya yang ada di Yogyakarta dapat lestari," ucapnya.
Pihaknya juga mengaku bangga lulusan dari SMKN 4 Kota Yogya 90 persen lebih terserap di dunia kerja dan selebihnya berwiraswasta.
"Kerja dan tidak di perusahaan menjadi sebuah pilihan masing masing, namun ada berbagai faktor. Seperti tempat kerja yang jauh dari rumah atau ingin menunggu peluang kerja yang lebih baik. Dan, bagi lulusan SMK yang hendak lanjut studi kami beri apresiasi," pungkas Maryono.
Pewarta: Mbah M
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header