Breaking News

Program KUA Moderat Dinanti Masyarakat


Direktur Bina KUA dan KS Ditjend Bimas Islam Kemenag RI H. Zainal Mustamin memberikan arahan dan memukul gong menandai Launching Program KUA Revitalisasi Plus dan Moderat.


YOGYAKARTA, JE - Program Revitalisasi Plus Model Pemberdayaan Ekonomi Umat (Moderat) Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Gedongtengen Kota Yogyakarta dinanti masyarakat.

Hal itu usai di Launching oleh Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah (KS) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama RI H. Zainal Mustamin, S.Ag., M.A bertempat di Ruang Balai Nikah KUA Gedongtengen Kota Yogyakarta, Senin (29/1/2024) sore tadi.

Turut menyertai Direktur Bina KUA dan KS Ditjen Bimas Islam Kemenag RI H. Zainal Mustamin, S.Ag., M.A, adalah Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I.

Kepala Kanwil Kemenag DIY,
Dr. H. Masmin Afif, M.Ag mengatakan bahwa KUA Kemantren Gedongtengen merupakan salah satu KUA di DIY yang menjadi prototipe Model Pemberdayaan Ekonomi Umat (Moderat) di Indonesia.

Ia menuturkan bahwa di Yogyakarta terdapat 50 dari 70 gedung KUA baru yang pembangunannya menggunakan skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dan di tahun 2024 akan dibangun 4 gedung baru.

"Untuk itu, keramahan dan kecepatan layanan kepada masyarakat serta penguatan kelembagaan KUA menjadi penting," ujar Masmin Afif.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementrian Agama RI, H. Zainal Mustamin, SAg., MA menyatakan bahwa program KUA revitalisasi plus merupakan program Kemenag yang dicanangkan sejak 2021.

Menurutnya, program KUA Revitalisasi Plus Model Pemberdayaan Ekonomi Umat (Moderat) merupakan hilirisasi layanan KUA berbasis keluarga.

Ia pun menekankan agar pembangunan umat berbasis kelurga diselaraskan dengan program pemerintah. Sinergisitas antara masyarakat, pemerintah dan korporasi akan mempercepat pembangunan.

MoU antara Direktur BSI dan Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta (atas) dan penyerahan bantuan.

Sementara itu, Kepala KUA Gedengtengen, Noerihini, SAg. MH, menyatakan bahwa di lembaga yang dipimpinnya memiliki 5 program KUA Moderat.

Kelima program itu, Program Bimbingan Wirausaha Manten (Birama); Program Pendampingan Wirausaha Keluarga (Peraga); Program Masjid Mitra Keluarga Mandiri (Masmigandi); Program Koperasi Keluarga Mandiri atau Kogama; serta program pelangi berkah.

"Program pelangi berkah bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan, sakinah, dan melatih masyarakat untuk berzakat," jabar Noerihini.

Selanjutnya, Kepala KUA Kemantren Gedongtengen, Noerihini, S.Ag. M.H mewakili Kepala KUA di 14 Kemantren di Kota Yogyakarta berharap Direktur Bina KUA dan KS Ditjen Bimas Islam Kemenag RI mensuport anggaran sehingga berbagai program yang dirancangnya dapat berjalan maksimal.

Perlu diketahui, program revitalisasi KUA milik Kementrian Agama (Kemenag) yang dicanangkan tahun 2021 ini adalah peningkatan layanan publik keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat serta ramah terhadap perkembangan teknologi.

Sebagai informasi, selain dilakukan penandatangan MoU antara Kanwil Kemenag DIY dengan BSI dan Baznas, juga dilakukan penyerahan bantuan pemberdayaan umat.


Pewarta: Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id