SLEMAN, JE - Forum Komunikasi (Forkom) UMKM Condongcatur bekerjasama dengan Kampus UMKM Shopee mengadakan pelatihan E-commerce yang menjadi salah satu strategi pemasaran pada era digital bertempat di ruang Wacanaloka Kantor Kelurahan Condongcatur, Selasa (05/3/2024).
Dalam sambutannya, wakil Ketua Forkom UMKM Condongcatur, Lien Setyawati, menyatakan bahwa di era serba digital pelaku UMKM harus bisa mengikuti perkembangan digitalisasi untuk membantu dalam memasarkan produknya.
"Forkom UMKM Condongatur menjadi wadah untuk para pelaku UMKM yang ada di wilayah Condongcatur. Tujuannya agar dapat naik kelas dan dapat berinovasi," katanya.
Dijelaskan Lien, pelatihan E-Commerce bersama PT. Shopee Int. Ind yang merupakan salah satu Platform Marketplace di Indonesia ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM khususnya yang tergabung dalam Forkom UMKM Condongcatur untuk dapat memperluas pemasarannya melalui pemasaran online untuk produk-produk yang telah dihasilkan.
Selanjutnya, Yoga Aria Seta selaku narasumber dari Shopee menyampaikan PT. Shopee Int. Ind. mempunyai wadah untuk membantu para UMKM agar bisa naik kelas yaitu Kampus UMKM Shopee.
"Dengan adanya Kampus UMKM Shopee ini bertujuan untuk mengedukasi UMKM, pendampingan bisnis UMKM dan memberikan fasilitas pendukung performa," jelasnya.
Ditambahkan Yoga bahwa bisnis berjualan di E-Commerce di waktu sekarang ini sangat diminati oleh banyak orang yaitu dengan trend pembelian melalui live streaming dan trend pembelian melalui konten video.
Dalam kesempatan ini Yoga juga membantu para peserta untuk membuat Toko Online sendiri di aplikasi Shopee yang akan digunakan untuk berjualan oleh para pelaku UMKM Condongcatur.
Peserta pelatihan sangat antusias untuk membuat toko online meski masih gagap teknologi (gaptek). Meski begitu, tidak menyurutkan niat dan rasa penasaran para peserta untuk mempunyai Toko Online sendiri di Shopee. Mereka dimbimbing langsung dari Shoppe.
Ditempat terpisah, Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji berharap Forkom UMKM Condongcatur dapat semakin dikenal dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat serta memberikan kontribusi bagi Kalurahan Condongcatur.
"Di Kalurahan Condongcatur telah ada Forum Komunikasi (Forkom) UMKM yang disahkan dengan SK Lurah sebagai wadah bagi para pelaku usaha mikro dan menengah," ujarnya.
Diterangkan Reno, Forkom dapat dimanfaatkan untuk saling berkomunikasi tentang berbagai pengalaman dan berdiskusi mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan perkembangan dan usaha UMKM yang mendapat pembinaan dari Ulu - Ulu Condongcatur.
Sementara Sekretaris Forkom UMKM Condongcatur, Florentina Sri Lestari menjelaskan bahwa per bulan Maret 2024 ada sekitar 65 orang yang tergabung dalam Forkom UMKM Condongcatur.
Florentina merinci UMKM berdasar produk yang dihasilkan terbagi dalam Usaha Kuliner (Bolen, Bakpia, Pizza, Bakery, Keripik, Egg Roll). Usaha Fashion (Batik, Ecoprint), Usaha Craft (Topi Indian, Baju, Sandal Indian, Kalung, Puzzle Kayu, Gantungan Kunci). Usaha Kecantikan (Minyak Kemiri) dan usaha Jasa (Menjahit).
Ditambahkan Tina, kegiatan yang sudah dilaksanakan di tahun 2023 adalah :
✔️ Pameran di Kementerian PUPR yg bekerjasama Bank Mandiri
✔️Pameran Bank BRI
✔️Pameran Dies Natalis UPN Veteran
✔️Pameran yg diselenggarakan Dinas Kabupaten Sleman
✔️Sharing Bisnis dan Study Banding di Pabrik Oriflakes
✔️Pelatihan Branding, Packaging
Sedangkan di tahun tahun 2024 ini dengan kegiatan rutin Kopdar, Pelatihan E-Commerce.
"Rencana Proker kedepan adalah Kerjasama dengan Bank BPD DIY dan Bank Mandiri untuk pembuatan QRIS bagi UMKM Condongcatur. Serta akan menjalin Kerjasama dengan pusat oleh-oleh Jogja untuk perluasan pemasaran produk UMKM Condongcatur," ungkapnya.
Selanjutnya Tina berharap Pemerintah Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Pemerintah Kabupaten Sleman dan pihak swasta lainnya dapat membantu para pelaku usaha UMKM yang tergabung dalam Forkom UMKM Condongcatur.
"Bagi temen- temen UMKM khusus di Wilayah Condongcatur bergabunglah bersama kami disini, karena kita bisa saling bertukar ilmu dan pengalaman. Bisa sharing masalah bisnis dan kita bisa mendapatkan informasi fasilitasi perijinan gratis dari Pemerintah serta Informasi Pelatihan-pelatihan untuk menunjang bisnis usaha UMKM," pungkasnya.
Pewarta: Wasana
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header