SLEMAN, jogja.expost.co.id - Pemerintah Kabupaten Sleman prioritas pembangunan infrastruktur jalan. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman saat meresmikan pengaspalan jalan di Gg. Menur 1 dan Menur 2 RW 45 Kayen Condongcatur Depok Sleman, Minggu (26/5/2024).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan bahwa skema pembangunan infrastruktur jalan desa bisa berasal dari BKK Bupati, BKK Anggota Dewan, Dana Desa dan swadaya masyarakat.
Ia berharap dengan adanya jalan yang baik dapat meningkatkan operasional masyarakatnya sehingga peningkatan ekonomi dapat maksimal. Ia juga berpesan agar jalan yang sudah dibangun dipelihara dengan baik sehingga memperlambat kerusakan.
"Program Pemerintah Kabupaten Sleman adalah jalan di manapun itu harus mulus. Mari sesarengan mbangun sleman," ucapnya.
Bupati Sleman juga menekankan agar jalan yang sudah dibangun kemudian dilengkapi dengan penerangan jalan, disetiap pertigaan dipasangi kaca cembung.
"Untuk pengadaanya dapat diajukan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman," ungkapnya.
Kustini juga mengaku senang dan bangga kegiatan peresmian jalan mendapat dukungan dari Pemuda/i Ikatan Muda Mudi Kayen (IMAMIKA) yang sedang berulang tahun ke-42.
Diakhir sambutannya, Kustini juga menginformasikan bahwa besok Senin (27/52024) dirinya diundang ke Istana Negara Jakarta untuk menerima penghargaan 'Goverment Digital'.
Menurutnya, Kabupaten Sleman dinilai berhasil mengembangkan program internet gratis di padukuhan. Adanya Sport Center di setiap kalurahan. Pelayanan yang transparan dan akuntabel.
Dikatakan Kustini juga, pemda Sleman mendapat apresiasi dan reward dari pemerintah pusat karena dinilai mampu memanfaatkan teknologi untuk berbagai pelayanan kepada masyarakat.
Perlu diketahui, dalam seremonial peresmian jalan aspal di Gg. Menur 1 dan 2 ditandai dengan penguntingan pita oleh Bupati Sleman dan pelepasan burung Merpati oleh Panewu Depok dan Lurah Condongcatur.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Bupati Sleman, Panewu Depok dan jajaranya yang berkenan hadir dalam acara peresmian jalan aspal di Gg. Menur 1 dn 2 dari Bantuan BKK Kabupaten Sleman.
"Pemerintah Kalurahan Condongcatur dalam program pembangunanya saat ini berbasis RW dengan penyaluran dana Rp. 40 juta/RW setiap tahunnya," kata Reno.
Dijelaskan Reno, bahwa program Bottom-Up berdasarkan usulan dan kebutuhan masyarakat langsung. Pendanaanya melalui beberapa sumber disamping dari Dana Desa, BKK Kabupaten, BKK Provinsi, Pokir Anggota Dewan serta swadaya masyarakat.
"Semua saling bersinergi, gotong-royong untuk menciptakan pembangunan yang merata. Pembangunan fisik dan nonfisik serta pemberdayaan masyarakat," ucapnya.
Senada dengan Lurah Condongcatur, Ketua RW 45 Kayen, Sukirman, menyampaikan bahwa jalan aspal di Gg. Menur 1 dan 2 yang diresmikan ini menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Sleman tahun anggaran 2023.
"Pengaspalan jalan di Gg. Menur 1 dan 2 menggunakan dana BKK Kabupaten Sleman tahun 2023 sebesar Rp. 160 juta," jelasnya.
Dijelaskan Sukirman juga, di samping Gg. Menur 1 dan 2 juga diaspal jalan Kayen 3 sepanjang 600 M² bantuan dari Galuh Saraswati anggota DPRD Sleman terpilih. Sedangkan pembangunan Corblok Kayen 1, dan pembangunan saluran irigasi di Gg. Tulip bersumber dari dana Bantuan Pembangunan Kalurahan Condongcatur, dikerjakan 2 tahap dengan total Rp. 86.932.400 termasuk dari swadaya masyarakat Rp. 27.800.000.
Dalam peresmian, selain dihadiri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Panewu Depok Wawan Widiantoro, Panewu Anom Kapanewon Depok Wawan Hariawan, Kepala Jawatan Keamanan Kapanewon Depok, Deni Irwandi serta anggota DPRD Sleman terpilih Galuh Saraswati Leksono.
Pewarta: Wasana
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header