Breaking News

Kelompok Mahasiswa UTY Gelar Workshop Batik Ciprat Lele di Green Kayen

Peserta workshop secara bergantian mencoba teknik membatik yang sebelumnya diberi penjelasan oleh Hanan dari CV Batik Banyu Sabrang.


SLEMAN, jogja expost.co.id - PKK Padukuhan Kayen bersama Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) mengadakan workshop Batik Ciprat Lele bertempat di Pendopo Green Kayen Condongcatur Depok Sleman, Sabtu (3/8/2024).

"Kegiatan ini diikuti oleh anggota Kelompok Batik Ciprat Kayen, PKK, Pokdawis Green Kayen dan Muda Mudi Kayen dengan belajar membuat batik ciprat yang dikombinasikan dengan cap motif Lele sebagai ikon Padukuhan Kayen," ucap Dwi Sukamti Ketua Kelompok Batik Ciprat Kayen.

Ketua PKK Padukuhan Kayen, Suci Winarti menjelaskan bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY).

"Workshop  mengambil tema Kreasi dan Inovasi dalam mengelola UMKM batik ciprat  mandiri dan layak produksi, dimana peserta diberikan teori dan praktek membatik langsung oleh bapak Hanan dari CV Batik Banyu Sabrang," ucap Suci Winarti.

Ditambahkan Suci Winarti, kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang cara dan teknik membatik yang benar dan baik. Juga agar masyarakat lebih kenal dan mencintai batik ciprat karena di Kayen telah ada kelompok batik ciprat sejak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Pemateri workshop batik, Hanan menjelaskan tentang pengertian batik, macam macam pewarna untuk batik dan proses pengerjaannya.

Ia juga membuka ruang bagi kelompok Batik Ciprat Kayen bersama warga lainya ingin belajar lebih lanjut tentang membatik. Menurutnya, CV Batik Banyu Sabrang siap membantu memberikan ilmu dan pengalaman agar batik ciprat Kayen semakin maju dan berkembang di masa mendatang.

Batik motif cap Lele menjadi ciri khas atau ikon padukuhan Kayen Condongcatur.

Perwakikan mahasiswa UTY, Sherly berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini saja akan tetapi dapat terus berlanjut sehingga Kayen dan Green Kayen lebih dikenal lagi dengan ciri khasnya Batik Ciprat Lelenya.

Salah satu peserta Workshop Batik Ciprat Kayen, Rina Pandu Pertiwi, menyampaikan terima kasih diberi kesempatan mengikuti workshop batik.

Ia berharap Batik Ciprat Kayen dapat menjadi ikon padukuhan Kayen dan memberikan dampak ekonomi bagi warganya.

" Yang terpenting turut menjaga dan merawat warisan budaya Indonesia," ujarnya.


Pewarta: Wasana
Edutor: Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id