General Manager Loman Park Hotel Yogyakarta Handono S. Putro foto bersama usai melaukan sambung rasa dengan puluhan wartawan, Kamis (26/9/2024).
SLEMAN, jogja.expost.co.id - Yogyakarta menjadi destinasi kedua wisata di Indonesia setelah pulau Bali. Beragamnya
pilihan wisata serta kebudayaan yang masih terjaga menjadi daya tarik Yogyakarta.
Dilansir dari data BPS Yogyakarta di bulan Desember 2023, Yogya dikunjungi lebih dari 7 juta wisatawan lokal dan 11ribu wisatawan mancanegara.
Besarnya animo wisatawan untuk berkunjung ke
Yogya sejalan dengan banyaknya pilihan tempat menginap yang ditawarkan.
Loman Park Hotel Yogyakarta hadir sebagai hotel dengan mempertahankan unsur kebudayaan Jawa khas
Yogyakarta melalui arsitektur bangunan serta suasana yang di hadirkan.
Berdiri sejak tahun 1995 dengan nama Radison, kemudian tepat pada tanggal 28 Oktober
2023, resmi berganti nama menjadi Loman Park Hotel di bawah naungan manajemen Atap
Hospitality.
Bukan hanya sekedar berganti nama, Loman juga bertransformasi, bertumbuh dan berinovasi dengan mempertahankan bangunan yang masih kokoh hingga sekarang.
Loman mengkosepsikan etnik budaya Jawa ontentik di seluruh aspek bangunanya yang tergambar dari area lobby yang berdesain falsafah joglo.
Mengusung tagline “Care About Convenience”, Loman Park Hotel berkomitment memberikan pelayanan kepada tamu-tamu ketika berada di Loman melalui
keramahan khas masyarakat Yogyakarta.
Ada hal unik ketika berkunjung di Loman dimana setiap karyawan akan menyapa dengan senyuman serta sapaan bahasa Jawa seperti Sugeng Enjing atau Sugeng Sonten.
Loman juga mengedepankan sinergi dengan UMKM di Yogyakarta dengan memberikan
kesempatan kepada mereka untuk berperan serta dalam memajukan pariwisata Yogyakarta melalui produk-produk yang dipajang di area lobi.
“Kami ingin selalu melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk tumbuh bersama Loman. Dalam hal ini, kami menggandeng UMKM yang terkurasi untuk dapat menjual produknya di area lobi Loman,” ungkap Handono S. Putro, General Manager Loman Park Hotel Yogyakarta, Kamis (26/9/2024).
General Manager Loman Park Hotel Yogyakarta Handono S. Putro saat dialog interaktif dengan puluhan wartawan yang hadir dalam Media Gathering: Loman Sambung Rasa.
Menurutnya, fasilitas yang ditawarkan Loman merupakan yang terbaik di antara hotel-hotel yang ada di Yogyakarta. Mulai dari fasilitas kolam renang dengan tiga pilihan untuk dewasa, anak-anak, dan balita.
Kemudian, Hulahoop Wellness sebagai pusat rekreasi kebugaran dengan berbagai fasilitas seperti gym, tenis, voli pantai, basket, pilates/poundfit, jacuzzi, sauna, serta spa untuk
memanjakan diri; hingga kids club untuk keluarga yang membawa anak-anak.
Masih terang Handono, Loman juga menjaga keselerasan bangungan Jawa dengan rimbunan pepohonan dengan
mempertahankan area taman hal tersebut juga di wujudukan melalui program memayu
hayuning bawana.
Handono juga menyebut, memayu hayuning bawana merupakan sebuah program untuk mengurangi penggunaan plastik. Seperti penggantian
botol mineral dengan botol kaca, penggunaan amenities dari bahan daur ulang, serta
memproses sampah hotel untuk dijadikan kompos.
“Saat ini, program tersebut sudah
berjalan dan tamu sangat mengapresiasi program kami. Bahkan, kami sempat menjadikannya sebagai program menginap untuk membuat kompos bersama,” beber Handono S. Putro.
"Tidak heran jika masyarakat Yogyakarta yang dulu tidak terlalu memperhatikan hotel ini, kini justru mulai tertarik karena transformasi, inovasi, serta pertumbuhan yang melibatkan seluruh elemen," sambung Handono.
Loman Park Hotel Yogyakarta bukan hanya sekadar hotel, melainkan sebuah
destinasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur di Yogyakarta.
“Rencana kami menginap di Loman hanya untuk beristirahat saja, tetapi ternyata kami tidak pergi ke mana-mana karena fasilitasnya sangat lengkap. Pagi hari kami sekeluarga berenang, lalu langsung menuju jacuzzi, dan sore hari kami tutup dengan bermain tenis," kata Kesia Envy salah satu pengguna Loman Park Hotel.
"Luar biasa! Sangat
jarang ada hotel dengan fasilitas selengkap ini di tengah kota,” pungkas Kesia Envy.
Pewarta: Mbah M
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Menurutnya, fasilitas yang ditawarkan Loman merupakan yang terbaik di antara hotel-hotel yang ada di Yogyakarta. Mulai dari fasilitas kolam renang dengan tiga pilihan untuk dewasa, anak-anak, dan balita.
Kemudian, Hulahoop Wellness sebagai pusat rekreasi kebugaran dengan berbagai fasilitas seperti gym, tenis, voli pantai, basket, pilates/poundfit, jacuzzi, sauna, serta spa untuk
memanjakan diri; hingga kids club untuk keluarga yang membawa anak-anak.
Masih terang Handono, Loman juga menjaga keselerasan bangungan Jawa dengan rimbunan pepohonan dengan
mempertahankan area taman hal tersebut juga di wujudukan melalui program memayu
hayuning bawana.
Handono juga menyebut, memayu hayuning bawana merupakan sebuah program untuk mengurangi penggunaan plastik. Seperti penggantian
botol mineral dengan botol kaca, penggunaan amenities dari bahan daur ulang, serta
memproses sampah hotel untuk dijadikan kompos.
“Saat ini, program tersebut sudah
berjalan dan tamu sangat mengapresiasi program kami. Bahkan, kami sempat menjadikannya sebagai program menginap untuk membuat kompos bersama,” beber Handono S. Putro.
"Tidak heran jika masyarakat Yogyakarta yang dulu tidak terlalu memperhatikan hotel ini, kini justru mulai tertarik karena transformasi, inovasi, serta pertumbuhan yang melibatkan seluruh elemen," sambung Handono.
Loman Park Hotel Yogyakarta bukan hanya sekadar hotel, melainkan sebuah
destinasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur di Yogyakarta.
“Rencana kami menginap di Loman hanya untuk beristirahat saja, tetapi ternyata kami tidak pergi ke mana-mana karena fasilitasnya sangat lengkap. Pagi hari kami sekeluarga berenang, lalu langsung menuju jacuzzi, dan sore hari kami tutup dengan bermain tenis," kata Kesia Envy salah satu pengguna Loman Park Hotel.
"Luar biasa! Sangat
jarang ada hotel dengan fasilitas selengkap ini di tengah kota,” pungkas Kesia Envy.
Pewarta: Mbah M
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header