YOGYAKARTA, jogja.expost.co.id - TK An Nur 1 Maguwoharjo meraih juara umum lomba Muhammadiyah Demangan Mencari Bakat 2024 di SD Muhammadiyah Demangan (Mudema) Kemantren Gondokusuman Kota Yogyakarta, Minggu (29/9/2024).
Dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (30/9/2024). Berikut pemenang lomba dalam Muhammadiyah Demangan (Mudema) mencari bakat dan Milad ke 45 Muhammadiyah Demangan.
Sebelumnya, lomba dibagi menjadi 4 kategori, yakni lomba mewarnai, lomba senam, lomba adzan dan lomba tahfidz.
Untuk lomba tahfidz, Juara 1 diraih Maysura Said (TK ABA Pringwulung), Juara 2 Aqila Nada (TKIM Al Furqon), dan Juara 3 Naura Adreena (TK ABA Taruna Mino).
Di kategori adzan, Juara 1 diraih Varil Alvarendra Salafi (TK Annur 1), Juara 2 Danio Ilham Mulyatama (TK Anggono Rini), dan Juara 3 Alvarendra Divo Nugraha (TK Annur 1).
Di kelompok senam, Juara 1 dari TK Pembina, Juara 2 TK ABA Tegalsari, dan Juara 3 TK Harapan Gandok.
Pada lomba mewarnai, Juara 1 diraih Viona Claudia (TK Mardi Siwi), Juara 2 Jennaira Zua F (TK An Nur 1) dan Juara 3 Mafa (TK An Nur 1).
Juara Harapan 1 Nozawa (TK An Nur 1), Juara Harapan 2 Aqila (TK ABA Tegalsari), dan Juara Harapan 3 Zivana Azahra (TK N 6 Yk).
Kemudian juara umum (TK An Nur 1 Maguwoharjo) dengan total nilai 1.147.
Sementara itu, dalam rangka turut menyemarakan Milad ke 45 SD Muhammadiyah Demangan, KB-TKIT Salman Al Farisi 2 Klebengan Karangwuni Kelurahan Caturtunggal juga mengirimkan 3 siswanya untuk mengikuti lomba di SD Muhammadiyah Demangan.
Muhammad Zhafran Muadz (Muadz) mengikuti lomba adzan, sedangkan Aiza Adzkiya Elsyiha (Aiza) dan M. Aqsha Al Muzzamil (Aqsha) mengikuti lomba tahfidz.
Kepala Sekolah KB-TKIT Salman Al Farisi 2, Latifah, menyampaikan lomba ini merupakan ajang untuk melatih keberanian dan kompetensi anak. Mendapatkan kejuaraan bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah anak-anak senang, berani dan mendapatkan pengalaman baru mengikuti lomba sesuai dengan kompetensi yang di milikinya.
Suyitno, wali dari Aiza Adzkiya Elsyiha ikut serta mendampingi anaknya dalam kegiatan lomba tahfidz. Keikutsertaan lomba tahfidz sudah di umumkan beberapa hari yang lalu.
"Sebagai orang tua, kami menyiapkan anak kami beberapa hari ini untuk mempersiapkan materi hafalan dan mental anak," tutur Suyitno.
"Mulai dari QS. Al-Kafirun sampai QS. Al-Qari'ah. Begitu juga persiapan mental anak. Mengingat Aiza masih perlu penguatan mental untuk tampil," lanjut Suyitno.
Menurutnya, pembinaan guru di sekolah dan upaya orang tua yang selalu mendukung sekolah dan anaknya merupakan kunci utama dalam kesuksesan sebuah lembaga.
Meski anaknya belum meraih juara, sebut Suyitno, lomba yang diikuti dapat mengasah mental dan pengalaman bertanding.
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header