Breaking News

Merasa Belum Dipenuhi Haknya, Puluhan Karyawan PT. IGP Gruduk Kantor Dinas Tenaga Kerja Sleman


Pengurus KSBSI DIY saat mengadu ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman atas PHK sepihak dan arogansi GM PT.IGP Tempel Sleman.


SLEMAN, jogja.expost.co.id -- Puluhan karyawan PT.IGP Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman pada hari Senin tanggal 23 Desember 2024.

Puluhan karyawan PT.IGP ini, didampingi oleh Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DIY mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman untuk mengadukan kasus PHK sepihak yang dilakukan oleh perusahaan dan hak - hak mereka juga belum diselesaikan.

Seperti di ketahui ada 37 karyawan di PT.IGP Tempel ini, diputus kontraknya dan tanpa diberi kompensasi oleh pihak manajemen PT.IGP. Selain itu, juga adanya sikap arogansi dari GM PT.IGP Tempel yang melakukan pengusiran kepada anggota KSBSI DIY yang saat itu sedang berada di lokasi.

Hal itu disampaikan, Ketua KSBSI DIY, Dani Eko Wiyono saat beri keterangan kepada awak media yang turut memantau aksi puluhan karyawan tersebut. Dani menegaskan terkait sikap arogansinya GM PT.IGP Tempel ini, terhadap Sekretaris Wilayah KSBSI DIY untuk segera membuat surat pernyataan atau permohonan maaf secara resmi lansung melalui media kepada KSBSI DIY tegasnya.

" Lanjut, Dani menyampaikan saya minta hari ini pihak manajemen PT.IGP Tempel bisa menyelesaikan semua hak - hak karyawan PT.IGP Tempel yang belum di selesaikan dan kami juga minta GM PT.IGP Tempel untuk melaksanakan permintaan maaf secara resmi kepada KSBSI DIY secara lansung dan melalui media masa," tandasnya.

"Lebih lanjut, Dani menerangkan dalam insiden pengusiran terhadap Sekwil KSBSI DIY ini sempat dibentak dan didorong oleh oknum anggota TNI yang kebetulan berada di lokasi," bebernya.

Dani, juga menyampaikan hari ini, kami tidak jadi melakukan aksi ke PT.IGP Tempel, karena atas permintaan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman dan Polsek Sleman," tambanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih berjanji akan menemui manajemen PT.IGP Tempel untuk mendesak perusahaan agar segera menyelesaikan hak - hak dari karyawan termasuk adanya sikap arogansi dari GM PT.IGP Tempel.

Saya, berjanji akan kita selesaikan persoalan karyawan ini dengan manajemen PT.IGP Tempel yang terjadi pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2024 lalu. 

"Hari ini, saya akan kesana termasuk akan saya temui GM nya PT.IGP Tempel," tambah Kadis Tenaga Kerja Sleman.

Ia juga menyampaikan berdasarkan informasi dari manajemen, PT.IGP Tempel adanya insiden pengusiran kepada Sekretaris Wilayah KSBSI DIY oleh GM PT.IGP Tempel tersebut ada kesalahpahaman antara GM PT.IGP dengan Sekretaris Wilayah KSBSI DIY.

Kami berharap teman - teman karyawan PT.IGP Tempel dan pengurus KSBSI DIY, percayakan hal ini ke Disnaker Sleman untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan PT.IGP Tempel. 

"Kami akan pastikan, hak - hak pekerja untuk segera di selesaikan," pungkasnya.


Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id