BANTUL, jogja.expost.co.id - Dalam upaya meningkatkan disiplin, kesiapan, serta ketahanan fisik dan mental Pasukan Pembawa Tanda Kehormatan (PATAKA) dan Pasukan Huru-hara (PHH) Satpol PP Kota Yogyakarta menjalani pelatihan intensif bersama Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25-27 di Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 474 Kopasgat, yang berlokasi di Jl. Raya Berbah No.135, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dirancang untuk membentuk personel yang sigap, disiplin, serta tanggap terhadap berbagai kondisi darurat di lapangan. Dengan bimbingan langsung dari instruktur KOPASGAT TNI AU, para peserta mendapatkan berbagai materi pelatihan, mulai dari latihan fisik yang menuntut daya tahan tinggi, penguatan mental, hingga simulasi baris-berbaris serta teknik menghadapi situasi darurat.
Selain itu, mereka juga dilatih dalam teknik pertahanan, evakuasi darurat, serta strategi pengendalian massa dalam situasi krisis.
Membangun Karakter, Loyalitas dan Profesionalisme
Salah satu instruktur KOPASGAT, Pendi, mengatakan pelatihan ini bukan sekadar mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter serta mental para anggota PATAKA dan PHH.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki kedisiplinan, loyalitas, serta rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya, Rabu (26/2/2025) siang.
Kasat Pol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari profesionalisasi satuan.
“Kami berharap anggota PATAKA dan PHH semakin terampil dan profesional dalam menjalankan tugas mereka, baik dalam upacara-upacara besar maupun dalam pengendalian massa. Kedisiplinan dan kesiapan mereka di lapangan sangat berpengaruh dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” jelasnya.
Antusiasme Peserta: Belajar dari yang Terbaik
Bagi para peserta, pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi kesempatan emas untuk menimba ilmu dari para profesional di bidang pertahanan dan keamanan.
Salah satu anggota PATAKA, Irvan Mahardhika, mengaku senang dapat mengikuti program pelatihan sehingga menambah pengalaman.
“Saya sangat senang karena pelatihan seperti ini rutin dilakukan. Ditambah dengan simulasi di lapangan dan kehadiran instruktur dari KOPASGAT TNI AU, kami semakin siap dalam menjalankan tugas sebagai personel terlatih,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan anggota PHH Satpol PP, Pandega. Ia mengapresiasi metode pelatihan yang diberikan oleh KOPASGAT TNI AU.
“Instruktur tegas tapi tetap humanis. Materi yang disampaikan mudah dipahami dan aplikatif di lapangan. Kami berharap ke depan, KOPASGAT kembali memberikan pelatihan kepada Satpol PP Kota Yogyakarta sehingga kompetensi kami semakin menibgkat,” ujarnya.
Komitmen Berkelanjutan dalam Pengabdian Masyarakat
Pelatihan berkelanjutan merupakan salah satu cara dalam memperkuat sistem perlindungan masyarakat di Kota Yogyakarta. Ke depan, berbagai program peningkatan kapasitas akan terus digalakkan untuk memastikan setiap anggota Satpol PP memiliki keterampilan, kesiapan, serta mental yang optimal dalam menjalankan tugasnya.
Dengan kombinasi pelatihan fisik, mental, dan teknis yang sistematis, diharapkan Satpol PP Kota Yogyakarta dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya. (*)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header