SLEMAN, jogja.expost.co.id - Minggu pagi (30/3/2025) atau sehari menjelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah Pasar Kolombo yang berada di wilayah Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta di lapak bumbu giling para pembeli mengular dan rela antri. Kondisi yang hampir sama juga terjadi di lapak daging. Begitu juga di penyedia selongsong ketupat.
Dari pantauan di lokasi, ada puluhan pedagang tiban selongsong ketupat. Mereka datang dari Godean, Prambanan, Manisrenggo dan Magelang.
Meski tidak mau disebut namanya, penjual selongsong ketupat dari Manisrenggo Klaten misalnya, mengaku telah rutin berjualan di pasar Kolombo setiap jelang lebaran.
Kepada awak media, rombongan dari Manisrenggo Klaten menceritakan telah tiba di Pasar Kolombo sejak hari Sabtu (29/3/2025) dan menginap di sekitaran pasar, untuk membuat selongsong ketupat dam menjajakan dagangan ketupat lebarannya.
Satu ikat berisi 10 selongsong dijual 10 ribu hingga 15 ribu. Untuk kupat matang siap saji, 25 ribu (sedang), besar 30 ribu.
Salah satu penjual selongsong ketupat dari Klidon Ngaglik Sleman, Koidin, mengaku menjalani jualan selongsong ketupat dalam tiga tahun terakhir. Mulai H-2 Idulfitri.
"Kerja musiman dan keuntungannya lumayan," ujarnya.
Selain selongsong ketupat, bahan kebutuhan Lebaran yang banyak dibeli pengunjung Pasar Kolombo adalah bumbu giling dan daging. Baik daging sapi dan ayam pembelinya tampak antri dan mengular.
Pewarta: Wasana
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header