SLEMAN, jogja.expost.co.id - Kalurahan Condongcatur bersama DRW Corp mengadakan lomba Presentasi UMKM. Program spesial Ramadan 2025 yang bertemnpat di Pendopo Kalurahan Condongcatu ini menghadirkan komunitas UMKM se-Condongcatur, Selasa (18/3/2025) sore.
Founder DRW Skincare, Wahyu Triasmara, dalam sambutannya menyampaikan DRW Peduli UMKM Belajar, Berbagi dan Bersinergi merupakan media berbagi pengalaman antar pelaku UMKM. Terutama dalam menyajikan produk secara menarik dan efektif kepada audiens.
Kelas ini, lanjut Wahyu, bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan keterampilan mereka dalam mempresentasikan produk, membangun daya tarik bisnis, serta menciptakan koneksi yang kuat dengan pelanggan potensial.
Masih sebut Wahyu, melalui presentasi UMKM, diharapkan UMKM yang ada di Condongcatur bisa berkembang secara signifikan. Selain itu, cara komunikasi bisnis mereka juga berkembang. Serta memperluas jaringan dan kolaborasi dengan komunitas bisnis lainnya.
"Tak kalah penting, targetnya UMKM yang ada dapat dilirik oleh Kementrian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf). Dan, mereka memiliki potensi berkembang yang sama,” jelasnya.
Ditambhkan Wahyu, presentasi UMKM diikuti 12 peserta. UMKM Kriya, fashion dan kuliner. Ketiganya merupakan tiga dari 17 subsektor Ekraf yang direkomendasikan kementrian.
Adapun tim penilai atau dewan juri adalah Founder DRW Skincare Wahyu Triasmara, Founder Semesta Network Muhammad Hafidullah, dan pelaksana teknis Kalurahan Condongcatur Wanda Wira.
Dari 12 peserta, diambil 3 UMKM terbaik dan 1 UMKM Favorit.
Juara 1, dimenangkan oleh UMKM Bolen Ny. Liens By Ibu Liens mendapatkan hadiah tunai sebesar Rp 2.500.000
Juara 2, dimenangkan oleh UMKM Brambang Kriuk NIKI NIU By Ibu Ulies mendapatkan hadiah tunai sebesar Rp 1.500.000
Juara 3, dimenangkan oleh UMKM Cokisku By Ibu Aning mendapatkan hadiah tunai sebesar Rp 1.000.000
Sedangkan juara favorit diraih oleh UMKM Rumah Dolanan Benang By Ibu Norita. Ia mendapatkan hadiah tunai Rp.500.000.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, memberikan apresiasi digelarnya lomba presentasi UMKM. Ia mendorong agar pelaku UMKM tak alergi untuk berbenah. Sehingga produknya memiliki standar di pasaran.
“Harapanya acara ini dapat terlaksanan berkelanjutan dan memiliki dampak sosial yang lebih luas, artinya dapat di implementasikan di daerah dan kalurahan lain,” ungkapnya.
Pewarta: Wasana
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header