Breaking News

Lurah Condongcatur Resmi Lantik Jagabaya Dukuh Ngropoh dan Kayen

Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji saat membacakan sumpah yang diikuti Jagabaya, dukuh Ngropoh dan Kayen.


SLEMAN, jogja.expost.co.id - Pemerintah Kalurahan Condongcatur melaksanakan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Jagabaya, Dukuh Ngropoh dan Dukuh Kayen bertempat di Pendopo Kalurahan Condongcatur, Rabu (9/4/2025) pagi.

Tampak hadir dalam acara prosesi Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepala Dinas PMK Sleman Samsul Bakri mewakili Bupati Sleman, DRPM UNY Prof Sudji Munadi, Panewu Depok Wawan Widiantoro, beserta Muspika Kapanewon Depok.

Selain itu, hadir pula Kepala KUA Depok Abu Hanifah, Kepala Jawatan Praja, Kepala Jawatan Umum, Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Depok, BPKal Condongcatur, Lembaga Kalurahan Condongcatur, Pamong Kalurahan, Ketua RW Se-Condongcatur dan keluarga terlantik.

Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya sedangkan prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan Jagabaya, Dukuh Ngropoh dan Dukuh Kayen dipimpin Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, dengan pemandu acara Supriyono Atmojo (Dukuh Gandok) menghadirkan 2 orang saksi yaitu Sunarto (Ketua BPKal. Condongcatur) dan Murgiyanta (Ulu-ulu) dengan Rohaniwan Abu Hanifah (Kepala KUA Depok) dan Catur Ari Krisnanto (Pendeta Gembala Jemaat GBI Gloria Kayen).

Pembacaan Surat Keputusan Lurah Condongcatur tentang Pengangkatan Jagabaya, Dukuh Ngropoh dan Dukuh Kayen oleh Saifullah Arief Budiman (Dukuh Tiyasan).

Usai pengambilan sumpah jabatan dilakukan penandatangan Berita Acara dilanjutkan Serah Terima Jabatan dari Pelaksana Tugas (Plt) kepada pejabat baru terlantik dengan penandatanganan Berita Acara serah terima jabatan dan penyerahan Memori Jabatan dari Wahyu Nurendra (Plt. Jagabaya) kepada Rudi Antariksawan dari Andree Setiawan (Plt. Dukuh Ngropoh) kepada Nurdin Wododo. Dan, dari Purwanto (Purna Tugas dukuh Kayen) kepada Ade Hermawan Susilo.

Dalam sambutanya Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, berpesan kepada Jagabaya, Dukuh Ngropoh dan Dukuh Kayen terlantik agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Ia juga mengingatkan agar bekerja keras, mau mendengar aspirasi masyarakat sehingga maksimal dalam melayani masyarakat.

“Hari ini adalah hari yang istimewa dan penuh makna tidak hanya bagi panjenengan yang dilantik, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Condongcatur. sebab, hari ini lahir harapan-harapan baru, lahir semangat dan energi baru untuk membangun wilayah kita tercinta, kata Reno.

Dalam filosofi Jawa, lanjut Reno, kita mengenal “hamemayu hayuning bawana”, menjaga dan merawat keindahan serta harmoni dunia. Inilah esensi kepemimpinan sejati. Tidak hanya memerintah, tetapi melayani. Tidak sekadar hadir saat senang, tetapi kuat berdiri saat warga dalam kesulitan.

Kepada Jagabaya, Lurah Condongcatur berpesan bahwa tanggungjawabnya yang tidak ringan. Keamanan dan ketertiban warga Condongcatur adalah tanggung jawab bersama, tetapi Jagabaya adalah ujung tombaknya, bangun kerja sama yang solid dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, linmas, dan seluruh elemen masyarakat lainya.

“Dalam hal pertanahan, saya minta agar proses pelayanan dilakukan lebih cepat, transparan, dan tanpa hambatan, jangan biarkan warga menunggu terlalu lama untuk sesuatu yang seharusnya bisa diselesaikan dengan segera,” pesanya.

Sedangkan kepada Dukuh, Reno menekankan agar fokus utama menyelesaikan persoalan-persoalan di padukuhan, pahami denyut nadi masyarakat, dengarkan suara mereka dengan hati. Organisasi bisa menyesuaikan, tetapi tugas dan tanggung jawab kepada warga jangan tertunda, apalagi terabaikan.

Pada kesempatan ini Lurah Condongcatur juga  menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara Wahyu Nurendra dan Andre Setiawan yang selama ini telah mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Jagabaya dan Dukuh Ngropoh dengan penuh dedikasi, dan secara khusus, kepada saudara Purwanto, Dukuh Kayen, yang telah lebih dari 35 tahun mendedikasikan diri kepada Pemerintah Kalurahan Condongcatur. Beliau bukan hanya seorang pamong, tetapi telah menjadi simbol pengabdian dan pelayanan masyarakat yang sejati.

“Selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Semoga amanah ini menjadi jalan pengabdian yang berkah dan diridhoi Allah SWT. Pahami dan laksanakan falsafah Jawa sederhana namun dalam maknanya yaitu 'Ojo dumeh, ojo lali, ojo kagetan, ojo gumunan', Tetap rendah hati, jangan lupa asal-usul, jangan mudah panik, dan jangan gampang terpesona. Dunia terus berubah, dan kita harus siap mengikuti perubahan dengan bijak tanpa kehilangan jati diri dan budaya luhur kita,” ungkapnya.

Jagabaya, dukuh Ngropoh dan Kayen didampingi keluarga masing masing melakulan foto bersama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman, Samsul Bakri, membacakan Sambutan Bupati Sleman, Harda Kiswaya.

Harda Kiswaya, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kalurahan Condongcatur dan Panitia Pengisian Pamong tahun 2025 yang telah melaksanakan tugas sesuai dengan Perda Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2019 sehingga proses pengisian dapat berjalan dengan baik, lancar, transparan dan jurdil.

“Di awal kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah dilantik sebagai Jagabaya, Dukuh Ngropoh dan Dukuh Kayen Kalurahan Condongcatur. Saya berharap saudara-saudara dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik baiknya," ucap Harda.

Ditambahkan Bupati Sleman, Jagabaya memiliki tugas strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat. Jalankan tugas dengan penuh dedidkasi, keiklasan dan profesionalisme.

Bagi Dukuh, Harda berharap dapat menjadi pengayom yang bijaksana. Merangkul dan mengedepankan musyawarah. Serta berpegang teguh pada aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Berikan layanan terbaik. Bukan sebaliknya, bersikap Adigang, Adigung dan Adiguna. Terlebih menyalahgunakan wewenang  demi kepentingan pribadi,” tandas Harda.


Pewarta: Wasana
Editor : Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id