Wali Kota Yogya Hasto Wardoyo didampingi Sekda Kota Yogya Aman Yuriadijaya dan jajaran Kepala OPD foto bersama dengan 78 ASN yang memasuki purna tugas di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta.
YOGYAKARTA, jogja.expost.co.id - Sebanyak 78 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Yogyakarta memasuki purna tugas atau pensiun. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada 78 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2025 yang berlangsung di Grha Pandawa, Balaikota Yogyakarta, Senin (26/5/2025) siang.
Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian para ASN yang telah mengabdi di berbagai jabatan strategis, baik sebagai pejabat administrasi, guru, perawat, bidan maupun tenaga pelaksana lainnya di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Purna tugas bukanlah akhir dari segalanya, tapi justru awal dari kehidupan baru. Sebuah segmen kehidupan yang justru bisa lebih bermakna, lebih bebas, dan bahkan lebih hebat,” ujar Hasto.
Ia menegaskan bahwa masa pensiun hendaknya dimaknai sebagai kesempatan untuk lebih menikmati hidup, memperkuat hubungan keluarga, dan tetap berkontribusi bagi masyarakat melalui berbagai aktivitas positif.
“Selama ini Bapak Ibu hidup dalam struktur birokrasi, terikat sistem, tanggung jawab, dan aturan. Kini saatnya hidup dengan dominasi diri sendiri. Gunakan kebebasan ini untuk berkarya seluas-luasnya,” tambahnya.
Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan semangat untuk tetap aktif, termasuk dalam kehidupan sosial dan spiritual. Ia mendorong para purna tugas untuk tidak berhenti menjadi inspirasi, baik bagi keluarga maupun lingkungan. Pihaknya juga berharap agar para pensiunan tetap sehat, produktif, dan bahagia dalam memasuki babak baru kehidupan.
"Doa orang tua, terutama setelah pensiun, adalah doa yang mustajab. Mari terus mendoakan anak-anak dan generasi penerus bangsa agar menjadi pribadi yang tangguh dan bermanfaat,” kata Hasto.
Wisuda Purna Tugas dan Pelepasan Anggota KORPRI diikuti oleh sebanyak 78 calon purna tugas Pemerintah Kota Yogyakarta yang mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Juni sampai dengan 1 Agustus 2025. Terdapat empat orang calon purna tugas yang menduduki jabatan administrator dan 10 orang calon purna tugas yang menduduki jabatan pengawas.
Guru SD Lempuyangwangi Pupuk Wahyuni saat menerima SK Pensiun TMT 1 Juni 2025.
Calon purna tugas dengan masa kerja paling lama yakni 40 tahun adalah seorang Guru Madya SD Lempuyangwangi Kota Yogyakarta, Pupuk Wahyuni. Pihaknya mengaku cukup terharu momen wisuda ini. Baginya momen ini membuatnya kembali mengenang perjalanan panjang kariernya sebagai guru sejak tahun 1985.
“Dulu saya diterima per tanggal 1 Juni 1985 waktu itu masih 20 tahun, jaman dulu itu tidak semudah jaman sekarang tapi alhamdulillah bisa melaluinya sampai 40 tahun saya mengajar,” kata Pupuk.
Guru olahraga yang dikenal berdedikasi ini berasal dari Sayidan, Yogyakarta. Ia menyebut, suka duka selama mengajar menjadi bagian yang sangat berkesan dalam hidupnya. Menghadapi berbagai generasi siswa dengan karakter yang berbeda-beda, kata Pupuk, justru membuatnya semakin mencintai dunia pendidikan.
Meski akan segera menyandang status purna tugas, semangat Pupuk Wahyuni untuk tetap produktif tak surut. Ia mengungkapkan rencananya untuk aktif di dunia pertanian dengan menggarap sawah miliknya.
“Saya ingin tetap bergerak, tetap sehat. Kalau pun sudah tidak mengajar, saya ingin kembali ke sawah, mengurus tanah saya. Itu cara saya untuk menikmati hidup setelah sekian lama di perkotaan, menikmati hidup di pedesaan,” tuturnya. (Chi)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header