Breaking News

Lakukan Bersih Pantai, Ratusan Relawan Lintas Organisasi di Papua Barat Berhasil Kumpulkan Sampah 1,7 Ton


Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma saat menyapa dan berdialog dengan ratusan relawan aksi pungut sampah di titik finish.


MANOKWARI, jogja.expost.co.id - Prihatin mayoritas pantai di Papua Barat dipenuhi sampah, ratusan relawan dari berbagai organisasi melakukan aksi bersih pantai. Kegiatan Aksi Pungut Sampah yang diinisiasi oleh Yayasan Anak Air Pulau Papua (YAAPP) dan menyasar pantai di Perairan Teluk Doreri dan Sawaibu ini berhasil mengumpulkan sampah plastik 1,7 ton.

Ketua Yayasan Anak Air Pulau Papua (YAAPP), Yan Rumbewas, menjelaskan sampah 1,7 ton yang berhasil dikumpulkan relawan, kemudian diangkut menggunakan mobil sampah untuk dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di kawasan Arfai, Manokwari.

"Kegiatan yang mengambil start dari Pantai BLK Manokwari dan finish di Pantai Pasir Putih Manokwari sempat transit di Pulau Lemon," ucap Yan Rumbewas saat ditemui usai mengikuti aksi, Sabtu (31/5/2025) siang.

Tampak puluhan Tres Bag (kantong plastik) sampah berhasil dikumpulkan sebelum dikirim ke TPA ke Arfai Manokwari. 

Lebih lanjut, Yan Rumbewas yang turut terjun di Pulau Lemon bersama peserta aksi menuturkan bahwa sampah plastik yang berada di pesisir pulau ini merupakan sampah dari seberang yang hanyut terbawa arus.

Pihaknya juga mengaku prihatin, pasalnya Perda Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah masih minim sosialisasi sehingga masyarakat tidak tahu tentang Perda tersebut. Untuk itu, Ia menekankan agar penegakan Perda tersebut dijalankan oleh pihak terkait sehingga pencemaran lingkungan akibat sampah dapat ditekan.

Masih ungkap Yan Rumbewas, mewakili suara teman-teman. Ia berharap pemerintah diberbagai tingkatan melakukan keberpihakan terhadap lingkungan sehingga masalah sampah bisa dipecahkan.

Selanjutnya, Yan Rumbewas juga menyatakan bahwa Pemerintah Daerah diharapkan dapat memperhatikan saluran air seperti selokan maupun parit yang ada di dalam kota. Serta menempatkan tempat sampah agar sampah yang berasal dari rumah tangga tidak langsung terbuang ke laut.

Solusinya, kata Yan Rumbewas, dengan memasang jaring pengaman di ujung parit/selokan yang terhubung ke laut. Dengan begitu, ia optimis sampah ke laut melalui selokan akan berkurang signifikan.

"Pemerintah diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan serupa yang rutin dan berkelanjutan sehingga lingkungan terutama di pantai akan bersih dari sampah. Dan tak kalah penting adalah di hulu (rumah tangga) diselesaikan melalui edukasi. Serta sanksi yang tegas," tandas Yan Rumbewas.

Di titik finish aksi pungut sampah tampak IKBY melakukan pembagian pohon buah gratis.

Sebelum aksi, diketahui sebanyak 46 organisasi telah mendaftar dengan jumlah peserta di database panitia hingga Jumat (30/5/2026) pukul 04.00 WIT adalah 606 orang. Namun di hari-H, yang terlibat dalam aksi hari ini adalah 43 organisasi.

Salah satu organisasi peserta aksi pungut sampah adalah dari Ikatan Keluarga Besar Yogyakarta (IKBY) Manokwari. Kali ini, IKBY menerjunkan 8 (delapan) orang personil. Mereka bergabung dengan 430 peserta di luar kehadiran TNI dan Polri serta Basarnas.

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini walaupun banyak dari para peserta basah kuyup oleh hujan dan ombak tinggi saat di tengah laut mengumpulkan sampah plastik. Belasan perahu masyarakat juga terlibat untuk mengangkut para peserta aksi.

Sebagian anggota IKBY saat menuju pulau Lemon untuk melakukan aksi pungut sampah.

Ketua IKBY Manokwari, Muhammad Subagyo Sugiarto yang turut serta dalam aksi menambahkan bahwa Manokwari saat ini merupakan rumah bagi kita semua. Kita juga memiliki tanggungjawab moral dalam membangun masyarakat Manokwari yang sadar akan pentingnya Lingkungan.

Menurutnya, penurunan populasi ikan dan berkurangnya konservasi laut di Manokwari juga perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Sehingga pencemaran yang mulai mengancam ekosistem laut dapat diminimalisir.

Ia juga menyoroti pengelolaan limbah cair dan padat dari berbagai kegiatan usaha, termasuk hotel, perlu diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan. Juga perlu adanya pemberian edukasi berkesinambungan kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan. Serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Selain turut serta dalam kegiatan pembersihan sampah di pesisir pantai dan tengah laut, IKBY Manokwari juga melakukan penanaman dan pembagian pohon. Pembagian tanaman buah secara gratis dilakukan di titik finish sesuai arahan dari ketua Yayasan Anak Air Pulau Papua (YAAPP), Yan Rumbewas.

Kota Bogor di Jawa Barat dan Kabupaten Manokwari di Papua Barat, warga kedua kota tersebut menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025 dengan melakukan bersih lingkungan lebih awal.

Tampak hadir di titik finish dari aksi tersebut anggota DPD RI Filep Wamafma, anggota DPR Provinsi Papua Barat Petrus Makbon, dan anggota DPR Kabupaten Manokwari, Suryati.

Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma juga mendukung penuh tentang penegakkan Peraturan Daerah terkait pengelolaan sampah.

"Kami juga akan terus berupaya untuk membantu pemerhati lingkungan untuk menegakkan Perda Sampah di daerah," ujar Filep.

"Sebenarnya lingkungan ini sudah bersih tapi karena ulah kita sendiri manusia yang makan apa saja kita buang dan tidak perhatikan sampahnya, kita buang sampah sembarangan akhirnya sampah tersebar dimana-mana dan dampaknya kita alami sendiri," sambungnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat agar menjaga dan menghargai lingkungan dengan membuang sampai pada tempatnya. Lebih lebih bisa memilah dan mengolah sendiri sampahnya.

"Kita nanti rapat dengan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata harus dibagi dua dimana ada yang mengurus spot wisata di darat terus ada juga yang mengurus di bagian laut. Supaya ada petugas yang bertugas menjaga kebersihan di laut dan di darat, dan bisa juga rekrut masyarakat untuk membantu dan kerja di beberapa titik yang ditentukan," pungkas Filep Wamafma. (*)


Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id