Breaking News

Loman Park Hotel Gaungkan Semangat Hulu-Hilir di Jogja Coffee Week 2025

Founder & Managing Director Loman Park Hotel Handono S. Putro saat menikmati secangkir kopi di jeda kesibukan kerjanya. 


YOGYAKARTA, jogja.expost.co.id — Menikmati secangkir kopi tak pernah sekadar soal rasa. Di Loman Park Hotel, ngopi adalah perayaan rasa, budaya dan kebanggaan nusantara. Di balik aroma yang menguar dan rasa yang menggugah, tersimpan jejak panjang perjuangan para petani kopi dari hulu ke hilir. Semua itu menjadi semangat utama dalam penyelenggaraan Jogja Coffee Week (JCW) 2025. Yang tahun ini hadir dengan gebrakan segar: Green Bean Competition berskala nasional, untuk pertama kalinya digelar di Loman Park Hotel Yogyakarta.

“Ini bukan hanya tentang pameran kopi. Ini tentang menghidupkan kembali denyut nadi perkopian Indonesia, dari hulunya, dari tanah para petani,” ujar Founder & Managing Director Loman Park Hotel, Handono S. Putro, Selasa (24/6/2025) sore.

Ia menegaskan bahwa selama ini peran petani seringkali dilupakan dalam euforia pameran kopi. 

“Kalau kita bicara kopi, jangan hanya hilirnya saja. Pameran kopi mestinya dari hulu ke hilir. Petani itu aktor utama dari secangkir kopi yang kita nikmati. Mereka harus dilibatkan,” tegasnya Handono. 

Peracik kopi yang berada di Mini Bar Loman Park Hotel.

Dan itulah yang akan terjadi di JCW 2025. Green Bean Competition menjadi jantung acara, ajang kompetisi bergengsi bagi 150 petani kopi dari seluruh penjuru Nusantara untuk mengirimkan green bean terbaik mereka. Setiap biji kopi akan menjalani proses kurasi ketat oleh 15 juri internasional bersertifikat Specialty Coffee Association (SCA), terbagi dalam dua kategori utama: Arabika dan Robusta.

Seluruh biji kopi yang masuk akan di-roasting dengan metode seragam, lalu masuk ke sesi cupping, di mana kopi dinilai berdasarkan sejumlah atribut penting seperti acidity (keasaman), body, aftertaste, clean cup, dan karakter rasa lainnya. Kopi dengan skor tertinggi akan dipamerkan dalam etalase khusus selama JCW berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) dan dapat dicicipi langsung oleh para pengunjung.

Menariknya lagi, hasil penilaian green bean ini tidak berhenti di meja juri. Kopi-kopi terbaik dengan skor validasi tinggi akan dilelang secara terbuka di JEC, membuka peluang bagi pelaku industri dan penggemar kopi untuk mendapatkan biji kopi unggulan langsung dari petaninya.

Di Innfuse Imuno (Mini bar) Loman Park Hotel kita akan disambut dengan ramah.

Tak hanya kompetisi serius, suasana pameran juga akan dibuat meriah dan menyenangkan. JCW 2025 menyiapkan satu sesi khusus bertajuk Fun Battle Cupping, yakni adu cupping bagi kopi-kopi dengan skor tinggi, yang akan diselenggarakan dalam arena ring tinju. Bukan untuk bertarung fisik, tapi sebagai hiburan segar yang pastinya akan mengundang tawa dan sorakan dari para penikmat kopi yang hadir.

“Ini pertama kalinya dan kami harap bisa jadi pemantik acara-acara kopi lain di Indonesia untuk benar-benar memperhatikan hulu. Karena tanpa hulu, hilir tak akan pernah ada,” papar Handono.

Dengan konsep yang inklusif dan menyenangkan ini, Loman Park Hotel dan Jogja Coffee Week 2025 bukan hanya menyajikan pameran kopi biasa, tetapi menciptakan panggung besar bagi para petani kopi untuk naik kelas, dan tentunya mengajak kita semua untuk lebih menghargai setiap teguk kopi yang kita nikmati. 

"Sebab di balik secangkir kopi, ada kerja keras, ada cerita dan ada Indonesia," pungkas Handono. (Tyo)


Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id