Breaking News

Pemkab Sleman Pantau Penyembelihan Sapi Bantuan Presiden dan Gubernur

Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat melihat langsung kondisi daging sapi bantuan Presiden di kompleks masjid Az-Zumar Klumprit 1 Wukirharjo Prambanan.
 

SLEMAN, jogja.expost.co.id - Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan pemantauan pelaksanaan kurban Hari Raya Iduladha Tahun 2025 pada Jumat (6/6/2025) pagi. Pemantauan dilakukan di 2 lokasi wilayah Sleman Barat dan Sleman Timur. 

Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa memimpin secara langsung pemantauan pelaksanaan kurban. Turut mendampingi pula jajaran OPD di lingkungan Pemkab Sleman. 

Pemantauan dimulai di lokasi pertama yaitu Masjid Nurut Tauhid Kalurahan Sendangagung, Minggir. Dalam pelaksanaannya, Bupati dan Wakil Bupati Sleman serta jajarannya menyaksikan langsung penyembelihan sapi yang merupakan bantuan Gubernur DIY. 

Usai menyaksikan proses penyembelihan, rombongan Pemerintah Kabupaten Sleman melanjutkan pemantauan menuju lokasi kedua yaitu, Masjid Az Zumar Klumprit I Wukirharjo Prambanan. 

Diketahui, lokasi kedua ini menjadi tempat penyembelihan sapi bantuan Presiden RI, Prabowo Subianto yang memiliki berat 840 kilogram. 

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa (keempat dari kiri) dan OPD terkait tampak menyaksikan proses pemyembelihan sapi bantuan Gubernur DIY di masjid Nurut Tauhid Kalurahan Sendangagung Minggir.

Bupati Sleman Harda Kiswaya mengatakan pemantauan ini dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan kurban di wilayah Kabupaten Sleman berjalan dengan lancar dan aman. 

Selain itu, Harda juga menyebut pemantauan ini menjadi momen silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat. 

"Dari kegiatan ini, jajaran Pemkab Sleman bisa bersilaturahmi langsung dengan masyarakat dan menyaksikan pelaksanaan kurban. Sehingga dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat," katanya. 

Kemudian, dalam kesempatan tersebut juga Harda berpesan kepada masyarakat untuk memperhatikan terkait limbah hewan kurban. 

"Kami berharap masyarakat dapat memahami untuk bisa mengelola limbah hewan kurban dengan baik salah satunya dengan cara ditimbun dan tidak dibuang ke sungai," ujarnya. 

Upaya pengelolaan limbah hewan kurban ini dinilai penting agar limbah hewan tidak mencemari lingkungan yang dapat merugikan masyarakat. (Hps)


Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id