Breaking News

Sekda Sleman Susmiarto Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Sebanyak 50 peserta mengikuti Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas Masyarakat Berbah di Pendopo Guntur Yoga Purnawan Padukuhan Kranggan 2 Kalurahan Jogotirto.


SLEMAN, jogja.expost.co.id - Kecelakaan lalu lintas di jalanan semakin meningkat. Hal itu disebabkan banyaknya kepemilikan kendaraan bermotor, ruas jalan yang kurang dan ketidakdisiplinan pengguna kendaraan bermotor. Tertib berlalu lintas menjadi kunci turunnya angka kecelakaan lalu lintas. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto, mengajak mssyarakat tertib berlalu lintas sehingga angka kecelakaan dapat ditekan. Ajakan tersebut disampaikan saat menghadiri acara Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas Masyarakat Berbah pada Rabu (4/6/2025) malam di  Pendopo Guntur Yoga Purnawan Kotengan Baru , Kranggan 2, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY.

Kamsel Satlantas Polresta Sleman Jarot Windarto saat memberika pemaparan tentang tertib berlalu lintas.

Dituturkan Susmiarto, banyak yang faktor yang mempengaruhi  meningkatnya angka kecelakaan di jalanan. Salah satunya adalah tingginya kepemilikan kendaraan bermotor di Kabupaten Sleman dan di Indonesia. Naiknya kepemilikan kendaraan bermotor menyebabkan kepadatan jalan pada ruas tertentu dan pada jam paling sibuk.

Menurutnya, Pemkab Sleman melalui Dinas Perhubungan telah berupaya mengantisipasi kecelakaan dengan memberikan rambu rambu larangan, peringatan, petunjuk dan marka jalan. Semua aturan tersebut sudah melalui perhitungan dan kajian mendalam sebagai  bagian upaya pemerintah untuk menjaga keselamatan, mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi di jalan raya.

Meski begitu, lanjutnya, terkadang keegoisan pribadi dengan dalih terburu-buru, mengejar setoran dan lain sebagainya menyebabkan terjadi pelanggaran rambu lalu lintas dan sering menimbulkan kecelakaan.

"Selalu disiplin, taati peraraturan lalu lintas, tertib berkendara menjadikan situasi yang nyaman, tertib dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain," ajak Susmiarto.

Dalam kesempatan itu pula Sekda Sleman memberikan alat keselamatan lalu lintas. Secara simbolis diterima oleh Dukuh Jragung Sutikno. Alat keselamatan lalu lintas berupa senter stick (Traffic Boton), senter yang bisa dipergunakan pada malam hari untuk mengarahkan lalu lintas, tanda stop (Traffic cone) berbentuk kerucut untuk penanda jalan yang bisa dipindahkan.

Sekda Sleman Susmiarto saat menyerahkan Traffic cone kepada Dukuh Jraggung Sutikno disaksikan Ketua komisi A DPRD Kabupaten Sleman Guntur Yoga Purnawan.

Ketua komisi A DPRD Kabupaten Sleman, Guntur Yoga Purnawan, menyampaikan kegiatan Sosialisasi Tertib Berlalu lintas Masyarakat Berbah merupakan program pokok pikiran (Pokir) ajuan dari periode dewan sebelumnya ketika dirinya  masih berada di Komisi D yang bermitra kerja dengan Dinas Perhubungan.

Ia menyebut, Pokir sosialisasi tertib lalu lintas ini mengambil 10 paket ditujukan untuk 10 titik padukuhan yang ada di Kalurahan Jogotirto. Kegiatan ini bertahap dan waktunya bergantian. Tiap padukuhan akan diambil 50 orang perwakilan.

Masih sebut Guntur, adapun tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat bisa mengerti pentingnya tertib berlalu lintas. Masyarakat bisa terhindar dari kecelakaan.

"Yang tak kalah penting, peserta usai mendapatkan pengetahuan  tentang tertib lalu lintas bisa menularkan informasi yang diperolehnya kepada keluarga, tetangga dan masyarakat," terangnya.

"Harapannya masyarakat bisa tertib lalu lintas. Tidak terjadi kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan orang lain," lanjut dan pungkas Guntur.

Turut mendampingi Sekda Sleman, Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana; Kepala Bidang Angkutan Keselamatan Dishub Sleman Marjana; Kamsel Satlantas Polresta Sleman AKP. Jarot Windarto; Serta Kabid Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumaryoto.



Pewarta: Kusnadi Priyono
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red 
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id