KOTA YOGYA, jogja.expost.co.id - Kepedulian masyarakat untuk membeli produk lokal menjadi salah satu tanda bahwa masyarakat tersebut secara kolektif memiliki jiwa nasionalisme. Ungkapan ideologis tersebut disampaikan Wali Kota Yogya Hasto Wardoyo usai menghadiri Peringatan Hari UKM Tahun 2025 yang digelar Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta di Plaza Balai Kota Yogyakarta, Selasa (12/8/2025) pagi.
Pengunjung peringatan UMKM 2025 saat bertransaksi dengan salah satu tenant peyedia makanan olahan.
Ia menekankan seluruh Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Yogya dan masyarakat untuk mendukung dan menggunakan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Untuk Perangkat Daerah diimbau bisa berbelanja melalui aplikasi Nglarisi.
Lebih lanjut Hasto meminta agar warga membeli produk dari pelaku usaha (UMKM) di wilayah masing-masing. Hal ini sebagai wujud nyata untuk mendorong dan membangun kemandirian serta peningkatan perekonomian di Kota Yogyakarta.
"Saya berharap para OPD, tolong Nglarisi-nya dihidupkan kembali dan dioptimalkan. Ini namanya gandeng gendong, bela-beli produk sendiri. Tanpa ikut nglarisi warganya sendiri, uang akan keluar ke daerah lain (capital flight) dan kita sulit mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” beber Hasto saat ditemui di kantornya.
Ia menilai, upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebenarnya tidak sulit jika masyarakat konsisten membeli produk lokal. Hasto juga mendorong pelaku UMKM untuk menggunakan bahan baku dan produk layanan lokal, seperti air minum PDAM dan makanan bergizi hasil olahan lokal, termasuk produk ikan yang kaya protein untuk mendukung pencegahan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga mencontohkan produk-produk lokal yang potensial seperti Batik Segoro Amarto dan mendorong UMKM untuk memperhatikan pasar sebelum memproduksi barang.
Ia menekankan seluruh Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Yogya dan masyarakat untuk mendukung dan menggunakan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Untuk Perangkat Daerah diimbau bisa berbelanja melalui aplikasi Nglarisi.
Lebih lanjut Hasto meminta agar warga membeli produk dari pelaku usaha (UMKM) di wilayah masing-masing. Hal ini sebagai wujud nyata untuk mendorong dan membangun kemandirian serta peningkatan perekonomian di Kota Yogyakarta.
"Saya berharap para OPD, tolong Nglarisi-nya dihidupkan kembali dan dioptimalkan. Ini namanya gandeng gendong, bela-beli produk sendiri. Tanpa ikut nglarisi warganya sendiri, uang akan keluar ke daerah lain (capital flight) dan kita sulit mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” beber Hasto saat ditemui di kantornya.
Ia menilai, upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebenarnya tidak sulit jika masyarakat konsisten membeli produk lokal. Hasto juga mendorong pelaku UMKM untuk menggunakan bahan baku dan produk layanan lokal, seperti air minum PDAM dan makanan bergizi hasil olahan lokal, termasuk produk ikan yang kaya protein untuk mendukung pencegahan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga mencontohkan produk-produk lokal yang potensial seperti Batik Segoro Amarto dan mendorong UMKM untuk memperhatikan pasar sebelum memproduksi barang.
Wali Kota Yogya Hasto Wardoyo dan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto Raharjo bersama pengguna aplikasi Nglarisi dengan transaksi terbesar foto bersama.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, menjelaskan Peringatan Hari UKM 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya lomba konten promosi UKM, lomba affiliate marketing, pemberian penghargaan bagi OPD pengguna dan penyedia jasa Nglarisi, penampilan Semaphore Saka Wirausaha, workshop produk daur ulang, serta pelatihan shibori dan ecoprint.
Menurutnya, rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan UKM agar naik kelas, memperluas pasar, dan memotivasi pelaku usaha untuk terus berinovasi.
"Kami juga memberikan penghargaan kepada OPD dengan transaksi Nglarisi terbanyak dan kelompok Gandeng Gendong dengan jumlah transaksi terbesar. Harapannya, ini bisa memantik semangat agar transaksi melalui aplikasi semakin meningkat,” ucap Tri Karyadi. (Mbah M)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, menjelaskan Peringatan Hari UKM 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya lomba konten promosi UKM, lomba affiliate marketing, pemberian penghargaan bagi OPD pengguna dan penyedia jasa Nglarisi, penampilan Semaphore Saka Wirausaha, workshop produk daur ulang, serta pelatihan shibori dan ecoprint.
Menurutnya, rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan UKM agar naik kelas, memperluas pasar, dan memotivasi pelaku usaha untuk terus berinovasi.
"Kami juga memberikan penghargaan kepada OPD dengan transaksi Nglarisi terbanyak dan kelompok Gandeng Gendong dengan jumlah transaksi terbesar. Harapannya, ini bisa memantik semangat agar transaksi melalui aplikasi semakin meningkat,” ucap Tri Karyadi. (Mbah M)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red


Social Header