SLEMAN, jogja.expost.co.id - Guna mendorong BUMKal Mandiri Makmur Sendangtirto menjalin kemitraan dengan KDMP Sendangtirto dan SPPG Berbah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Sleman menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Optimalisasi Manajemen BUMKal, Kamis (31/7/2025) pagi.
Bimtek yang berlangsung di Resto Soto Mbah Doel Sendangtirto ini dihadiri Ketua Komisi A DPRD Sleman Guntur Yoga Purnawan, Kabid Pemberdayaan Masyarakat PMK Sleman Siska Wulandari, Panewu Berbah Djaka Sumarsono, Lurah Sendangtirto Amir Junawan, serta Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Masyarakat (TAPM) DIY, Murtado.
Ketua Komisi A DPRD Sleman Guntur Yoga Purnawan mendorong agar BUMKal Makmur Mandiri Sendangtirto bekerja dengan basis data yang valid sehingga kebijakan yang diambil memenuhi regulasi dan tidak melanggar hukum.
Ia juga menekankan agar pengurus BUMKal Makmur Mandiri melakukan mitigasi dan manajemen resiko. Sehingga BUMKal bisa berjalan dengan rel yang tepat. Serta tidak hanya berdampak sosial juga memberi keuntungan.
Pihaknya juga berharap pengelola BUMKal Makmur Mandiri merangkul KWT, Gapoktan, pelaku UMKM dan lainnya sehingga kesejahteraan bisa dirasakan oleh semua pihak.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMK Sleman, Siska Wulandari, meminta agar forum Bimtek digunakan secara maksimal sehingga kegiatan yang menggunakan pokok pikiran (Pokir) Ketua Komisi A DPRD Sleman dapat diimplementasikan.
Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Masyarakat (TAPM) DIY, Murtado, Menjelaskan secara umum BUMKal berdiri karena tiga hal. Pertama, BUMKal dibentuk karena formalitas. Kedua, BUMKal dibentuk karena regulasi. Ketiga, BUMKal dibentuk karena diinginkan masyarat.
"Yang ideal, BUMKal dibentuk karena potensi yang ada di wilayah kalurahan. Serta BUMKal didirikan karena berangkat dari Masalah. Sehingga kolaborasi keduanya menjadi spirit kemajuan BUMkal untuk terus berkembang," ujar Murtodo.
Lebih lanjut, Murtodo, merinci ada empat pilar keberadaan BUMKal. Yakni Kalurahan, BPKal, BUMKal, dan Masyarakat.
"Dan tak kalah penting, BUMKal Makmur Mandiri Sendangtirto dapat dikelola dengn transparan dan akuntabel sehingga keberadaanya dilirik masyarakat," tandas Murtodo.
Masih beber Murtodo. Ia berharap siapa pun lurah terpilih berikutnya tidak serta merta mengganti Ketua BUMKal jika periodesasi belum berjalan 5 tahun sesuai regulasi dan AD/ART BUMKal.
Salah satu peserta, Ardi, yang juga Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sendangtirto berharap BUMKal merangkul Forkom UMKM Sendangtirto, sehingga kolaborasinya bisa mendongkrak ekonomi Sendangtirto. (Mbah M)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
Social Header