Breaking News

Puskesmas Depok II GelarTerapi Rehabilitasi Bagi Penyandang Disabilitas Psikososial

Petugas Kesehatan Puskesmas Depok II dan Kader Kak Dewa bersama penyandang Disabilitas Psikososial foto bersama.


SLEMAN, jogja.expost.co.id - Puskesmas Depok II bersama Pemerintah Kalurahan Condongcatur melakukan Self Help Group Kau Adalah Kita Terdepan dalam Kesehatan Jiwa atau SHG KAK DEWA. Kegiatan tersebut merupakan program unggulan yang berupaya merehabilitasi kesehatan mental masyarakat melalui kelompok swabantu yang terdiri dari Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP), Caregiver, Kader KAK DEWA beserta tenaga kesehatan Puskesmas Depok II.

Pada moment memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Puskesmas Depok II rutin melaksanakan lomba lomba bagi Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) atau sebutan penganti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bertempat di Pendopo Kalurahan Condongcatur, Jumat (15/8/2025) pagi.

Psikolog Klinis Puskesmas Depok II, Swastika Ayu Normalasari, mengatakan
bertepatan dengan bulan kemerdekaan RI, maka tim kesehatan jiwa Puskesmas Depok II mengemas terapi rehabilitasi ini dengan berbagai lomba menyambut HUT ke-80 RI. Semua itu, untuk mengekspresikan emosi dan menyalurkan kreativitas anggotanya. Kedepan harapanya para penyadang disabilitas psikososial dan caregiver semakin mandiri dan percaya diri.

"Kader KAK DEWA Condongcatur bersama Caregiver Kak Dewa dan petugas Puskesmas Depok II melaksanakan kegiatan rehabilitasi para anggota setiap dua bulan sekali. Bentuk kegiatan rehabitasi yang dilakukan seperti terapi aktivitas kelompok, art terapi, focus group discussion, dan khusus pada hari ini (Jumat 15 Agustus 2025) memanfaatkan moment bulan kemerdekaan diisi fun game dengan tema HUT ke-80 RI,” jelasnya.

Dipandu kader Kak Dewa dan didampingi mahasiswa STIKES Permata Indonesia para penyandang Disabilitas Psikososial mengikuti kegiatan pengecatan Pot.

Sementara itu, Koordinator Kesehatan Jiwa Puskesmas Depok II, Bernadeta Dewintasari, menjelaskan lembaganya menggandeng rekan rekan mahasiswa dari STIKES Permata Indonesia dan Universitas Ahmad Dahlan untuk bergabung bersama tim kesehatan Pudewa sebagai fasilitator dan pendamping lomba yang diikuti oleh 20 ODDP, 5 caregiver, dan 7 kader KAK DEWA yang berdinamika bersama dalam Lomba Balap Kelereng, Lomba Makan Kerupuk dan Lomba Menghias Pot berpasangan.

"Setiap lomba yang diadakan, dimaksudkan agar para ODDP dapat berlatih dan kembali merasakan nilai nilai perjuangan meraih tujuan/target, nilai kerjasama dan tentunya berlatih kembali untuk bersosialisasi agar mereka lebih siap kembali beraktivitas di masyarakat," ucapnya.

Seluruh pot hias hasil karya peserta SHG KAK DEWA kali ini, lanjut Bernadeta, nantinya akan dimanfaatkan dalam gerakan penghijauan Puskesmas Pembantu Depok II di Gejayan sedangkan untuk SHG KAK DEWA sendiri mulai tahun 2025 ini diketuai oleh Bapak Budiyanto yang menggantikan ketua sebelumnya yaitu Bapak Alm. Muhammad Yamin.

Swastika dan Bernadeta juga mengungkapkan harapan ke depannya agar semakin banyak ODDP di wilayah Condongcatur yang bergabung dalam SHG KAK DEWA, karena dalam wadah ini rekan rekan ODDP akan didampingi dalam proses rehabilitasi sehingga keberlanjutan terapi medis yang didapat di fasilitas kesehatan akan semakin optimal dengan dukungan sosial.

Antusiasme para penyandang Disabilitas Psikososial mengikuti lomba makan krupuk untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Kamituwa Condongcatur, Al Thouvik Sofisalam, mewakili Lurah mendukung penuh pendampingan dan pembinaan kepada ODDP di wilayah Condongcatur.

Ia menyebut, mulai tahun 2025 Pemerintah Kalurahan Condongcatur memberi dukungan penuh baik melalui dukungan dana, fasilitas, maupun dukungan moril. Tujuannya, dan dalam rangka mewujudkan kedudukan kesejahteraan, kesetaraan dan peran ODDP di Condongcatur.

Untuk itu, lanjut Al Thouvik, Pemkal Condongcatur telah menerbitkan SK Lurah nomor 80/Kep.Lurah/2024 tentang pengukuhan pengurus Self Help Group (SHG) Kelompok Difabel Kak Dewa Kalurahan Condongcatur.

"Tugasnya memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang ODDP, membantu ODDP dalam mengaktualisasikan kebutuhannya dan membantu mengidentifikasi masalah serta membantu ODDP mengembangkan kapasitas agar dapat menangani masalah yang dihadapi secara efektif,” pungkas Al Thouvik. (Wasana)


Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id