Breaking News

BNNK Sleman Gelar Operasi Terpadu di Condongcatur, Perkuat Upaya Pemulihan Kampung Rawan Narkoba

Kepala BNN Sleman Kombes Pol Teguh Tri Prasetya dan Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji beserta petugas gabungan foto bersama sebelum melakukan operasi. 


SLEMAN, jogja.expost.co.id - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) menggelar Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Dusun Manggulan Padukuhan Pondok Kalurahan CondongcaturKapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Jumat 7 November 2025.

Operasi Terpadu ini diikuti 40 personil gabungan yang terdiri dari BNNK Sleman, Sat Res Narkoba dan Sat Bin Mas Polresta Sleman, Polsek Depok Timur, Kodim 0732 Sleman, BINDA DIY, Satpol PP Sleman, Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Dinas Kesehatan Sleman, Panewu dan Perangkat Kapanewon Depok, Lurah dan Perangkat Kalurahan Condongcatur bersama Jaga Warga dan RT RW setempat menyasar rumah kos dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Sleman Kombes Pol Teguh Tri Prasetya.

Sebelum pelaksanaan operasi dilaksanakan Apel dan Briefing di Pendopo Kalurahan Condongcatur. Dalam arahanya, Kombes Pol Teguh Tri Prasetya, menyampaikan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika terus membayangi Indonesia, terutama generasi muda yang menjadi sasaran utama jaringan narkoba.

Petugas gabungan menyasar kawasan kos-kosan di Manggulan Padukuhan Pondok Condongcatur.

Menurutnya, kondisi ini menjadi pengingat bahwa seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, harus turut berperan aktif agar bangsa tidak kehilangan generasi penerus secara sia-sia
.
“Menindaklanjuti komitmen tersebut, BNN Kabupaten Sleman hari ini kembali melakukan langkah tegas melalui Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika yang digelar di wilayah Manggulan, Padukuhan Pondok, Kalurahan Condongcatur. Kegiatan ini juga dalam rangka pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika (P4GN),” jelasnya.

Selanjutnya Tim Gabungan melakukan operasi kepada 57 penghuni kos yang ada di area Manggulan Pondok Condongcatur. Dari hasil operasi tersebut, 23 penghuni kos mengikuti tes urin yang seluruhnya dinyatakan negatif narkotika. Temuan ini menjadi kabar baik bagi upaya bersama menjaga wilayah Condongcatur tetap kondusif dan sehat.

Tak hanya melakukan pemeriksaan, petugas juga memberikan edukasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) kepada para penghuni kos. Harapannya, setiap individu semakin sadar akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan mampu menjadi bagian dari lingkungan yang Bersinar (Bersih Narkoba). Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya soal penindakan, tetapi juga penyelamatan dengan langkah preventif dan humanis.

Petugas kesehatan melakukan pendataan usai melakukan tes urine.

Sementara itu, Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, mengapresiasi atas Operasi Terpadu yang diinisiasi oleh BNNK Sleman di wilayahnya.

“Kalurahan Condongcatur sebagai Kalurahan yang sudah menyandang predikat Desa Bersinar (Bersih Narkoba) sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk monitoring dan pembinaan," ujarnya.

Pihaknya berharap, operasi terpadu seperti ini bisa dilakukan secara berkala 3 atau 4 bulan sekali dan berkesinambungan sehingga masyarakat yang tinggal di Condongcatur teredukasi, utamanya tentang bahaya Narkotika.

"Fungsinya untuk mendeteksi pengguna narkoba, mencegah penyalahgunaan narkoba dan memberikan edukasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba,” pungkas Reno Candra Sangaji. (Wasana)


Editor : Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id