Anggota TNI/Polri megikuti aksi donor darah di Ruang Wacanaloka Kalurahan Condongcatur Depok Sleman.
SLEMAN, jogja.expost.co.id -
Program Triwulan Donor Darah di Kalurahan Condongcatur pada tahun 2025 mampu menyumbang 150 Kantong Darah Ke PMI Sleman.
Pemerintah Kalurahan Condongcatur bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman menyelenggarakan Donor Darah (Blood Donation) setiap 3 Bulan Sekali dan di Triwulan Keempat Tahun 2025 dilaksanakan pada Selasa 11 November 2025 bertempat di ruang Wacanaloka Condongcatur. Kali ini, PMI Sleman berhasil mengambil darah sebanyak 45 Kantong.
Menurut Kamituwa Condongcatur, Al Thouvik Sofisalam, Donor Darah yang digelar di Kalurahan Condongcatur setiap 3 bulan sekali/triwulan dan telah dilaksanakan rutin sejak 2022.
Ia berharap kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan 3 bulan sekali ini dapat terus berlanjut dan meningkat partisipasinya dari masyarakat.
"Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah. Membantu meningkatkan stok darah di PMI dan membantu menyelamatkan nyawa manusia yang membutuhkanya," ucapnya.
Petugas PMI Sleman dan peserta aksi donor darah foto bersama usai secara simbolis menyerahkan doorprize dan bingkisan dari sponsorship.
Ketua PMI Kapanewon Depok, Sussi Listyaningsih, menambahkan, kegiatan donor darah di Kalurahan Condongcatur turut mendukung program Layanan Darah Sleman Gratis (Ladamanis). Layanan tersebut diperuntukkan bagi warga ber-KTP Sleman yang tengah dirawat di rumah sakit dan membutuhkan tindakan transfusi darah. Bila pihak rumah sakit sudah MoU dengan PMI Kabupaten Sleman maka warga tersebut berhak mendapat layanan darah secara gratis.
Dijelaskan Sussi, Pemkal Condongcatur bersama PMI Kapanewon Depok Bersinergi dalam menyelenggarakan kegiatan Triwulanan untuk lebih mengoptimalkan kegiatan Donor Darah. Program rutin ini dilakukan 4 kali dalam satu tahun untuk membantu pasokan Darah di Kabupaten Sleman yang dalam satu tahun membutuhkan lebih dari 10.000 kantong Darah. Dan kegiatan ini juga untuk mensukseskan Program Layanan Darah Sleman Gratis atau Ladamanis.
"Yang mendaftar Donor Darah ada 55 calon pendonor, namun yang berhasil terambil darahnya sebanyak 45 pedonor, 10 calon pedonor gagal. Sebabnya, tensi tinggi, Hb yang terlalu rendah," ungkapnya. (Wasana)
Editor : Mukhlisin Mustofa/Red
Dijelaskan Sussi, Pemkal Condongcatur bersama PMI Kapanewon Depok Bersinergi dalam menyelenggarakan kegiatan Triwulanan untuk lebih mengoptimalkan kegiatan Donor Darah. Program rutin ini dilakukan 4 kali dalam satu tahun untuk membantu pasokan Darah di Kabupaten Sleman yang dalam satu tahun membutuhkan lebih dari 10.000 kantong Darah. Dan kegiatan ini juga untuk mensukseskan Program Layanan Darah Sleman Gratis atau Ladamanis.
"Yang mendaftar Donor Darah ada 55 calon pendonor, namun yang berhasil terambil darahnya sebanyak 45 pedonor, 10 calon pedonor gagal. Sebabnya, tensi tinggi, Hb yang terlalu rendah," ungkapnya. (Wasana)
Editor : Mukhlisin Mustofa/Red


Social Header