SLEMAN, jogja.expost.co.id - Panitia Perayaan Natal Akbar Keluarga besar TNI - Polri, ASN, Umat Kristen, Umat Katolik, Ormas dan Masyarakat umum se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2025 menggelar rapat perdana yang berjalan lancar pada Selasa, 18 November 2025 sore, berlokasi di Nunggu Kowe Coffee and Resto Jl. Werkudoro, Pedak, Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581.
Gelaran perdana menjadi langkah strategis untuk mensukseskan perayaan Natal yang mengusung tema nasional dari Persekutuan Gereja - Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), yaitu “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (bdk: Mat 1: 21-24). Dengan sub tema yang mengadopsi kearifan lokal yang sangat relevan dengan semangat Yogyakarta, yaitu “Merajut Kebersamaan dalam Keistimewaan Yogyakarta untuk Indonesia Damai”.
Gelaran perdana rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum panitia Bambang Soerodjo, didampingi oleh Bendahara Umum, K. Herman Setiawan, dan Penasihat Kepanitiaan, RB Dwi Wahyu.
Konsolidasi mencakup pembahasan mengenai penempatan dan pergeseran personil-personil ke posisi atau seksi yang lebih tepat, memastikan setiap individu bekerja sesuai dengan kemampuan talenta, dan pengalaman masing - masing, sebagai upaya memaksimalkan kinerja dan efektivitas panitia.
Isu utama yang mendominasi diskusi tentunya seputaran kebutuhan dana dan sumber pendanaan.
Suasana rapat perdana di Nunggu Kowe Coffee and Resto, Jalan Werkudoro, Padukuhan Pedak Sinduharjo Ngaglik Sleman.
Ketum Panitia Bambang Soerodjo menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan meminta semua bidang segera melakukan perhitungan ulang terhadap rencana anggaran belanja (RAB) masing-masing.
Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh pos pengeluaran terencana dan terukur secara efektif dan efisien, sehingga dana yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kelancaran acara. Panitia Natal juga mulai menjajaki potensi kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta, maupun donatur perorangan.
Dalam arahannya, Penasihat Kepanitiaan RB. Dwi Wahyu berharap perayaan Natal bersama ini menjadi momentum yang kuat untuk merajut dan mempererat kerukunan beragama di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan dengan melibatkan unsur TNI/Polri dan ASN serta berbagai komunitas. Perayaan ini menjadi simbol persatuan dan toleransi yang telah lama hidup subur di tengah masyarakat Yogyakarta yang istimewa. Kebersamaan dalam merayakan Natal ini juga menjadi dukungan nyata terhadap terciptanya Indonesia damai dan harmonis, selaras dengan semangat sub tema yang diusung.
Terkait waktu pelaksanaan Natal panitia merencanakan Perayaan Natal Akbar akan digelar pada tanggal Sabtu, 3 Januari 2026 bertepatan Harlah Kemenag DIY. Namun demikian, K. Herman Setiawan menambahkan bahwa tanggal pelaksanaan bersifat tentatif dan bisa terjadi pergeseran menyesuaikan jadwal, dan sangat bergantung pada konfirmasi dan kesediaan waktu dari tokoh - tokoh penting dan pejabat tinggi, baik dari pusat maupun daerah, yang diharapkan kehadirannya untuk memberikan sambutan dan dukungan pada acara Natal akbar. Panitia berkomitmen untuk memilih waktu terbaik yang memungkinkan kehadiran tamu - tamu kehormatan.
Untuk menindaklanjuti hasil gelaran rapat perdana ini, diputuskan bahwa rapat berikutnya akan diselenggarakan pada Jumat mendatang, 21 November 2025, dan kembali bertempat di Nunggu Kowe Coffee and Resto guna membahas laporan revisi anggaran dari masing-masing bidang dan mematangkan struktur serta pembagian tugas perbidang. (Khs/Mbah M)
Editor : Mukhlisin Mustofa/Red
Ketum Panitia Bambang Soerodjo menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan meminta semua bidang segera melakukan perhitungan ulang terhadap rencana anggaran belanja (RAB) masing-masing.
Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh pos pengeluaran terencana dan terukur secara efektif dan efisien, sehingga dana yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kelancaran acara. Panitia Natal juga mulai menjajaki potensi kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta, maupun donatur perorangan.
Dalam arahannya, Penasihat Kepanitiaan RB. Dwi Wahyu berharap perayaan Natal bersama ini menjadi momentum yang kuat untuk merajut dan mempererat kerukunan beragama di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan dengan melibatkan unsur TNI/Polri dan ASN serta berbagai komunitas. Perayaan ini menjadi simbol persatuan dan toleransi yang telah lama hidup subur di tengah masyarakat Yogyakarta yang istimewa. Kebersamaan dalam merayakan Natal ini juga menjadi dukungan nyata terhadap terciptanya Indonesia damai dan harmonis, selaras dengan semangat sub tema yang diusung.
Terkait waktu pelaksanaan Natal panitia merencanakan Perayaan Natal Akbar akan digelar pada tanggal Sabtu, 3 Januari 2026 bertepatan Harlah Kemenag DIY. Namun demikian, K. Herman Setiawan menambahkan bahwa tanggal pelaksanaan bersifat tentatif dan bisa terjadi pergeseran menyesuaikan jadwal, dan sangat bergantung pada konfirmasi dan kesediaan waktu dari tokoh - tokoh penting dan pejabat tinggi, baik dari pusat maupun daerah, yang diharapkan kehadirannya untuk memberikan sambutan dan dukungan pada acara Natal akbar. Panitia berkomitmen untuk memilih waktu terbaik yang memungkinkan kehadiran tamu - tamu kehormatan.
Untuk menindaklanjuti hasil gelaran rapat perdana ini, diputuskan bahwa rapat berikutnya akan diselenggarakan pada Jumat mendatang, 21 November 2025, dan kembali bertempat di Nunggu Kowe Coffee and Resto guna membahas laporan revisi anggaran dari masing-masing bidang dan mematangkan struktur serta pembagian tugas perbidang. (Khs/Mbah M)
Editor : Mukhlisin Mustofa/Red


Social Header