Breaking News

Ribuan Penari Meriahkan Bakpia Day 2025 #13

Ribuan warga memperebutkan bakpia 13 rasa dalam gunungan laki-laki.


KOTA YOGYAKARTA, jogja.expost.co.id - Bakpia Day 2025 #13 Kelurahan Ngampilan Kota Yogyakarta menyedot ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan langsung kirab bakpia dan rayahan 15 ribu bakpia dari 13 rasa berbeda.

Ke-13 rasa tersebut merupakan representasi dari 13 RW yang ada di wilayah Kelurahan Ngampilan. Seperti bakpia rasa coklat, kumbu hitam, rasa nangka, green tea, serta keju.

Kemudian rasa stroberi, ubi ungu, kacang hijau, kelapa dan pandan dan durian serta susu.
Gunungan bakpia wedok (perempuan) diarak sebelum diperebutkan.

Usai masing-masing kontingen melakukan perfomce yang di nilai dewan juri, kenudian dilanjutkan dengan flashmoob.

Usai flashmood dilanjutkan dengan kirab gunungan bakpia. Untuk gunungan bakpia ada 2 macam, yakni gunungan lanang (laki-laki) dan wedok.

Adapun rute jalan yang akan dilalui gunungan yaitu Jalan KS Tubun-Jalan Letjen Soeprapto-Jalan KH Ahmad Dahlan-Jalan Bhayangkara, lalu kembali ke Jalan KS Tubun.

Ketua DPRD Kota Yogya Wisnu Sabdono Putra saat melepas peserta kirab bakpia.

Ketua Panitia Bakpia Day 2025, Joni Purwantoro, menyebut penampilan berupa flash mob yang melibatkan  1.000 penari dari 13 RW di sepanjang Jalan atau rute yang dilewati peserta menjadi pembeda Bakpia Day di tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, tema "Maha Karya Raja" dipilih, karena menggambarkan bakpia sebagai mahakarya kuliner Yogyakarta yang terus dijaga.

"Maha Karya Raja bisa dimaknai sebagai makanan khas Yogyakarta yang kualitas rasanya tetap terjaga, sekaligus persembahan terbaik dari masyarakat," katanya.

 Tari barongsai turut Bakpia Day 2025.

Hal Ini, lanjutnya, untuk menegaskan bahwa bakpia adalah kuliner masterpiece yang otentik dan bisa diterima di seluruh dunia,” ujarnya.

Dituturkan Joni, sejarah bakpia sendiri merupakan pertemuan budaya Jawa dan Tiongkok yang kemudian menyatu menjadi identitas kuliner Ngampilan.

Berkait performance yang melengkapi timnya dengan petasan dan kembang api serta insiden sejumlah peserta rayahan bakpia yang kehilangan HP, kedepan panitia Bakpia Day akan melakukan evaluasi pengamanan.

"Insiden itu di luar kehendak kami, sebelumnya atas nama panitia mohon maaf," tandas Joni.

Ketua Panitia Bakpia Day 2025, Joni Purwantoro saat diwawancarai.

Lurah Kelurahan Ngampilan, Istikhomah, mengungkapkan bahwa Bakpia Day telah berkembang menjadi penggerak ekonomi berbasis kuliner. Lewat event ini, oleh-oleh bakpia semakin diminati dan tetap menjadi identitas khas Yogya.

Ia berharap event tahunan ini menjadi panggung buat warga Kelurahan Ngampilan. Dan melalui event ini para pengusaha bakpia bisa mempromosikan produknya.

Perlu diketahui, pada Oktober 2025 lalu, Taman dan Gapura Sentra Industri Bakpia Pathuk diresmikan untuk mempercantik kawasan produksi sekaligus memudahkan wisatawan menemukan sentra bakpia.

Lurah Kelurahan Ngampilan Istikhomah.

Pemilik Bakpia 25, Siek Angling Saputro Sanjaya, menegaskan industri bakpia bergerak seirama dengan sektor pariwisata.

“Kalau kunjungan wisata naik, penjualan bakpia pasti ikut naik,” ungkapnya.

Menurutnya, wisatawan kini menyukai pengalaman kuliner yang lengkap—melihat langsung proses produksi, berinteraksi dengan perajin, hingga menikmati bakpia hangat dari oven.

Sebagai informasi, sebelumnya juga digelar kegiatan "umbul dongo", yaitu malam syukuran lintas lima iman pada 24 November, dilanjutkan dengan pembagian bakpia gratis di kawasan wisata Malioboro pada 26 November, serta podcast pada 29 November 2025. (Mbah M)


Editor : Mukhlisin Mustofa/Red
© Copyright 2022 - jogja.expost.co.id